Berita Lampung
Bea Cukai Lampung Lepas Ekspor Olahan Rumput Laut Tanggamus ke Vietnam, Bernilai Rp 298 Juta
Pelepasan ekspor rumput laut tersebut dilakukan di Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Panjang, Kamis.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Endra Zulkarnain

Tribun Lampung.co.id, Bandar Lampung - KPPBC Bea dan Cukai Bandar Lampungmelepas ekspor perdana rumput laut olahan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung.
Adapun negara tujuan ekspor rumput laut hasil olahan UMKM Tanggamus Lampung itu ialah Vietnam.
Pelepasan ekspor rumput laut tersebut dilakukan di Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Panjang, Kamis (15/6/2023).
Plt Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat, Sugeng Apriyanto menjelaskan, rumput laut yang di ekspor perdana ke Vietnam itu adalah hasil olahan UMKM dari sejumlah pelaku UMKM di Desa Karang Ayu, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Pelaku UMKM tersebut mengolah rumput laut dari produk bahan mentah menjadi bahan setengah jadi.
Nantinya, olahan rumput laut yang akan diekspor tersebut, akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan cat dan kosmetik kecantikan.
"Total bobot olahan rumput laut ini sebesar 26 ton metrik terangkut dalam satu kontainer," kata Sugeng Aprianto.
Baca juga: Petani Rumput Laut di Lamsel Kesulitan Modal, Kadis Perikanan Tuding Gegara Kredit Macet
Baca juga: Ditjen Bea Cukai Sumbagbar Bicara Impor Pakaian Bekas: Diselundupkan Pakai Kapal Kayu
Sugeng melanjutkan, dengan total bobot ekspor tersebut, nilai devisa ekspor yang bisa dihasilkan ialah sebesar Rp 298.936.000.
Sugeng melanjutkan, pelaku UMKM yang produk olahannya diekspor dalam kesempatan tersebut, adalah bukan dari pelaku UMKM mandiri dan besar, melainkan UMKM yang bersifat rintisan yang identik sulit mendapat pasar ekpor.
Dukungan ekspor tersebut dinilai Sugeng tepat guna, karena akan mendorong produktivitas UMKM rintisan untuk memenuhi pasar ekspor.
Adapun, pemenuhan bobot pasar ekspor, dikatakan Sugeng dilakukan dengan menggaet beberapa pelaku UMKM yang bersama pula dengan eksportir.
"UMKM yang didampingi, adalah UMKM rintisan, dengan kita libatkan juga unit eksportir, serta lembaga vertikal lainnnya," kata Sugeng.
Sugeng menyebut, Bea Cukai Sumbagbar akan terus konsisten mengemban fungsi Trade Fasilitator dan Industrial Assistance untuk memberikan fasilitasi perdagangan luar negeri dan mendukung industri dalam negeri.
"Melalui ekspor perdana ini, diharap bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya dalam meningkatkan kapasitas dan berujung pada ekspor yang berkesinambungan," kata Sugeng.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
PB HMI Tegaskan Aksi Masyarakat Bagian dari Hak Konstitusional |
![]() |
---|
PWNU Lampung Serukan 5 Sikap Hadapi Dinamika Unjuk Rasa di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Korban Ketiga Tenggelamnya KM Tegar Jaya Ditemukan di Pantai Way Lunik |
![]() |
---|
Bupati Nanda Pastikan Penanganan Cepat Banjir di Sukajaya Lempasing Pesawaran |
![]() |
---|
Dikawal 15 Ketua DPD Kabupaten dan Kota, Hanan A Rozak Dipastikan Aklamasi Jadi Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.