Pagi Buta Bawa Gear dan Celurit, 13 Remaja Geng Motor Ditangkap Polda Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim patroli Dalmas Ditsamapta Polda Lampung kembali mengamankan 13 remaja anggota geng motor dari tiga kelompok. 

Danton Patroli Dalmas Ditsamapta Polda Lampung, Ipda Parlindungan Siregar mengatakan, belasan remaja geng motor diamankan dari dua daerah yang berbeda yakni Jagabaya, Kecamatan Way Halim dan Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. 

"Kami sisir kemarin Jumat (16/6/2023) dini hari ada dua lokasi dengan 13 remaja geng motor yang diamankan," ujar Danton Patroli Dalmas Ditsamapta Polda Lampung, Sabtu (17/6/2023). 

Dijelaskannya, di lokasi pertama di depan kafe XO di Kelurahan Jagabaya, Kecamatan Way Halim Bandar Lampung, pukul 03.30 WIB diamankan FY anggota geng motor dengan nama kelompok Tongkrongan Anak Mami (TAM). 

Remaja FY tersebut merupakan warga di luar Kota Bandar Lampung yakni warga Desa Srimulyo, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Kami berjumlah 30 orang personel polisi melakukan patroli setiap malamnya dari jam 00.00-05.00 WIB," kata IPDA Parlindungan.

Remaja tersebut selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Sukarame. 

"Anggota geng motor TAM ini biasanya mulai live instagram TAM dari jam 23.00 WIB ke atas dan kemarin itu ketuanya janjian dengan geng motor Ligam 020," bebernya.

Para pelaku geng motor ini di antaranya membawa gear hingga bambu, serta senjata tajam lainnya. 

Polisi juga mengamankan lima remaja dari kelompok geng motor bernama Ligam 020 (Lingkungan Gak Ada Matinya) yang akan tawuran dengan geng motor TAM di Jagabaya, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. 

"Lima remaja geng motor tersebut warga Bandar Lampung yakni AE (17), DA (16), BSP (14) dan TBF (14) merupakan pelajar SMP) dan MZA (15)," imbuhnya.

Polisi memperoleh keterangan dari ketua geng Ligam 020 AN bahwa melalui akun instagram sekitar 20 orang akan tawuran dengan kelompok TAM. 

"Jadi kayu Ligam 020 AN ini mengajak perang bambu melawan kelompok TAM di Jagabaya 3 melalui akun instagram," kata IPDA Parlindungan. 

Ketua kelompoknya Ligam 020 ini ditemukan membawa celurit ukuran 04 ukuran empat meter.

"Sedangkan anggota yang lainya membawa bambu, sedangkan anggota geng Ligam 020 melarikan diri yakni AK, AN, FJ, KV, FR, DD, AG, DM dan DW,"