Berita Lampung
Gubernur Arinal Djunaidi Belum Tahu Konflik Lahan PTPN 7 di Tamansari Pesawaran
Diketahui, perkebunan keret yang berkonflik itu dikelola PTPN 7 Unit Usaha Way Berulu. Konflik tersebut melibatkan masyarakat dan PTPN 7 Way Berulu.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengaku belum mengetahui konflik lahan perkebunan karet di Desa Tamansari, Pesawaran.
Arinal mengatakan, belum ada laporan yang diberikan kepadanya mengenai konflik tersebut.
"Belum ada laporan. Saya belum terima laporan," kata Arinal Djunaidi saat diwawancarai di Bandar Lampung, Selasa (20/6/2023).
Diketahui, perkebunan keret yang berkonflik itu dikelola PTPN 7 Unit Usaha Way Berulu.
Konflik tersebut melibatkan masyarakat dan PTPN 7 Way Berulu.
Warga menilai PTPN 7 mencaplok lahan perkebunan karet.
Konflik tersebut juga telah berujung demonstrasi.
Ratusan warga dari sejumlah desa di Gedong Tatanan, Pesawaran menggelar aksi di halaman kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung, Kamis (15/6/2023).
Arinal mengatakan akan mendalami persoalan tersebut secara detail sebelum memberi keterangan lebih jauh.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
| 450 Dapur SPPG di Lampung Hasilkan 101 Ton Sampah per Hari |
|
|---|
| Pemkab Mesuji Lampung Didorong Ambil Alih Kasus Orangtua Rantai Anaknya |
|
|---|
| DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari |
|
|---|
| Gubernur Kukuhkan Agus Setiawan Jadi Kepala BPKP Lampung |
|
|---|
| Satlantas Polres Lampung Tengah Gelar Pam Rawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.