Berita Lampung
Tanggamus Galakkan Satu Rumah Satu Jumantik Cegah Penyebaran DBD
Tekan penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Tanggamus Lampung galakkan program satu rumah satu jumantik.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Tekan penyebaran DBD, Dinas Kesehatan Tanggamus Lampung galakkan program satu rumah satu jumantik.
Kabid Pengendalian Penyakit Diskes Tanggamus Lampung, Marhaen mengatakan, program satu rumah satu jumantik ini untuk mengawasi penyebaran jentik nyamuk DBD di wilayah pemukiman warga.
Dengan begitu, wilayah Tanggamus Lampung bisa saja terbebas dari penyebaran nyamuk Aides yang merupakan pemicu penyebaran penyakit DBD.
Marhean menjelaskan, nantinya terdapat satu orang yang akan diutus untuk menjadi penanggung jawab di setiap rumah dalam program satu rumah satu jumantik ini.
"Jadi dengan peran masyarakat ini juga bisa menurunkan potensi timbulnya nyamuk Aedes di wilayah tersebut," kata Marhaen, Selasa (20/6/2023).
Dengan peran aktif masyarakat juga dapat mencegah perkembang biakan nyamuk Aides di wilayah rumahnya.
Namun jika memang lokasi tersebut memiliki penyebaran nyamuk Aides yang cukup tinggi pihaknya akan melakukan penyemprotan fogging.
Marhean menjelaskan, fogging ini hanya bersifat sementara.
Hal itu dikarenakan fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa saja.
"Jadi fogging ini hanya bersifat sementara jika sarang nyamuk yang ada di lingkungan rumah juga tidak dibersihkan," kata Marhaen.
Sebelum melakukan fogging pihak akan melakukan pemeriksaan di sekeliling rumah yang terjangkit DBD.
Pihak Diskes Tanggamus, Lampung akan melakukan pemeriksaan di 20 sampai 30 rumah di sekitar rumah orang yang terjangkit DBD.
"Jadi memang kita lakukan pemeriksaan ke 20 hingga 30 rumah di sekitar rumah terjangkit dengan radius 200 meter," jelasnya.
Jika memang adanya indikasi penyebaran nyamuk Aides yang cukup tinggi maka pihak Diskes akan melakukan penyemprotan fogging.
"Tapi misalkan ada orang dari luar wilayah yang terjangkit DBD ini akan kita lakukan pemeriksaan kembali di sekeliling rumah terjangkit," kata dia.
Pelancong dari Palembang Ramai Kunjungi Pesisir Pesawaran |
![]() |
---|
6 Kecamatan di Tanggamus Terdampak Banjir dan Longsor |
![]() |
---|
Disparekraf Optimistis 20 Juta Wisatawan Datang ke Lampung Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Hujan 2 Hari, Sawah dan Puskesmas Terendam Banjir di Tanggamus |
![]() |
---|
Sabet Medali Perak dan Perunggu, Gulat Lampung Perlu Evaluasi demi Kualitas Pegulat Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.