Berita Lampung

Warga di Mesuji Lampung Pingsan hingga Dirawat Akibat Gigitan Semut Kendit

Misdi digigit kumpulan semut kendit atau semut peluru hingga membuatnya pingsan dan dirawat di RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji, Lampung.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/M Rangga
Misdi dirawat di RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji, Lampung akibat digigit semut kendit saat pangkas cabang pohon di kebun. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Seorang warga Mesuji Lampung bernama Misdi digigit kumpulan semut kendit atau semut peluru hingga membuatnya pingsan

Lantas Misdi dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram Mesuji, Lampung.

Usai sadar, Misdi mengatakan jika ia digigit oleh hewan semut berwarna hitam dan merah saat di kebun di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Tanjung Raya.

"Semut itu kalau kata orang Jawa bernama semut kendit," ujarnya, Sabtu (24/6/2023).

Kemudian, ungkap Misdi awal mula digigit semut kendit saat sedang membersihkan kebun bersama istri dan anaknya.

Misdi menuturkan, sampai di kebun pada Jumat, 23 Juni 2023 sore.

Lalu Misdi melihat pohon karet di tengah kebun singkong.

Saat itu, Misdi merasa lebatnya ranting pohon karet cukup menghambat pertumbuhan tanaman singkong.

Karena paparan sinar matahari terhalang lebatnya ranting pohon karet.

Maka dari itu, Misdi pun berinisiatif untuk mengurangi ranting pohon dengan menebangnya.

Tidak berselang lama, Misdi pun loncat dari pohon karet tersebut karena digigit kumpulan semut.

"Waktu pertama kena gigit semut saya sempat tebang pohon lagi. Tapi lagi-lagi aku dikeroyok semut dan langsung pingsan," jelasnya.

Setelah pingsan Misdi mengaku baru sadarkan diri pada Jumat malam di RSUD Ragab Begawe Caram.

Sampai detik ini pun, ia pun tak menyangka gigitan semut itu membuatnya terkapar tidak berdaya hingga pingsan.

"Iya ngga nyangka, bahkan banyak kawan itu nggak percaya waktu saya balas pesan WhatsApp kena gigit semut tapi dirawat ke rumah sakit," ungkapnya.

Atas peristiwa itu, Misdi berharap kepada warga yang sedang berkebun agar tetap waspada dan berhati-hati.

Meskipun hanya semut, Misdi merasa gigitannya tidak bisa diremehkan.

"Jangan sampai kejadian digigit semut dan pingsan terulang warga lainya, beruntung waktu itu saya tidak sendirian," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved