7 Jamaah Haji Lampung Meninggal Sebelum Wukuf

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak tujuh jamaah haji asal Lampung dilaporkan meninggal dunia di tanah suci sebelum wukuf. 

Kepala Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, terbaru ada dua jamaah asal Lampung Timur yang meninggal dunia.

"Total sampai saat ini mencapai tujuh jamaah haji asal Lampung meninggal dunia," kata Kakanwil Kemenag Lampung, Selasa (27/6/2023). 

Adapun jamaah haji tersebut yang meninggal dunia yakni IPTU Ilham Masjinda Surya warga Bandar Lampung, Zainuddin dari Lampung Utara. 

Satinah Pawiro Sentono dari Lampung Tengah, Abdul Rosyid Lubis dari Lampung Tengah, dan Abdurahman Yusuf dari Way Kanan. 

"Kemarin Senin (26/6/2023) ada dua jamaah haji Lampung Timur meninggal dunia dikarenakan sakit jantung," terangnya.

Dua jamaah asal Lampung Timur tersebut yakni atas nama KH Ahmad Mudjab dan Karto Rakiyo. 

"Jamaah haji yang meninggal ini terkendala kesehatan dengan risiko tinggi (risti) penyakit jantung," 

"Perlu diketahui bahwa KH Ahmad Mudjab merupakan seorang ulama dan kyai yang gigih, tekun, dan menjadi teladan bagi masyarakat Lampung," imbuhnya.

Ia menjelaskan, KH Ahmad Mudjab juga merupakan seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berdedikasi. 

"Beliau wafat di rumah sakit Arafah pukul 17.08 Waktu Arab Saudi (WAS), beliau warga Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur," tuturnya.

Puji mengatakan, jamaah Karto Rakiyo merupakan warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur wafat di Arafah pada pukul 18.45 Waktu Arab Saudi. 

"Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, santri, siswa, dan anak-anak didik almarhum," 

"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah almarhum dan mengampuni segala dosa-dosanya," kata Puji. 

Ia menambahkan, para almarhum semoga ditempatkan mereka di tempat paling mulia di sisi Allah SWT.

Keluarga korban yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

"Jemaah haji Lampung mulai bergerak ke Arafah dan pergerakan ini menandai dimulainya puncak ibadah haji," tuntasnya.

( Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung )