Berita Lampung

Harga Cabai di Lampung Timur Naik Pasca Idul Adha, Rawit Rp 55 Ribu per Kg

Pasca hari raya idul Adha 1444 hijriah, harga kebutuhan pokok di Lampung Timur, Lampung terpantau tinggi.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi
Salah satu pedagang cabai di pasar rakyat Pekalongan. Harga cabai di Lampung Timur naik pasca Idul Adha, rawit Rp 55 ribu per kg. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Pasca hari raya idul Adha 1444 hijriah, harga kebutuhan pokok di Lampung Timur, Lampung terpantau meroket.

Salah satunya yakni pada komoditas cabai, baik cabai merah keriting, ataupun cabai rawit. 

Surati (52) salah satu pedagang sembako di pasar rakyat Pekalongan menyebutkan, pasca lebaran justru harga cabai meningkat. 

"Iya, setelah lebaran, harga cabai malah naik," ucap Surati. 

Ia menjelaskan sebelum lebaran harga cabai masih normal. 

"Kalau sebelum hari raya idul Adha kemarin, malah stabil, ga ada kenaikan," tutur Surati. 

Ia menjelaskan, harga cabai rawit naik hingga Rp 55 ribu per kilogram. 

"Cabai rawit sekarang Rp 55 ribu per kilogram, sebelumnya hanya di Rp 35 ribu per kilogram," ungkapnya. 

Selain cabai rawit, kenaikan juga terjadi pada cabai merah keriting. 

"Cabai merah keriting, saat ini di harga Rp 40 ribu per kilogram, naik juga yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilogram," katanya. 

"Cabai hijau keriting juga naik, sekarang Rp 20 ribu per kilogram, biasanya Rp 17 ribu per kilogram," sambungnya. 

Ia juga tidak mengetahui, apa yang menjadi penyebab naiknya harga cabai.

"Kurang tau juga, padahal biasanya mahal kalau mau menjelang lebaran, tapi ini malah setelah lebaran naiknya," timpalnya. 

"Kalau harganya, ya kita memang ngambilnya sudah mahal, makanya mahal harganya kita jual," paparnya. 

Kendati demikian, untuk komoditas lainnya, saat ini masih terpantau stabil atau normal. 

"Kalau bawang-bawangan masih stabil, dari sebelum lebaran sampai sekarang, masih belum ada kenaikan," lanjutnya. 

"Sama dengan tomat, masih stabil, Rp 10 ribu per kilogram, rampai juga masih Rp 22 ribu per kilogram," lanjutnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved