Berita Lampung

BPBD Lampung Barat Dapat Kucuran Rp 12,7 Miliar, Segera Tangani 4 Lokasi Bencana

Anggaran penanganan empat titik bencana BPBD Lampung Barat senilai Rp 12,7 miliar.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Heribertus Sulis
dok.BPBD Lampung Barat
Tim SAR BPBD Lampung Barat saat evakuasi pendaki meninggal korban tersambar petir di atas Gunung Seminung, Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat mengaku akan segera melakukan penanganan empat titik bencana yang ada di Lampung Barat, Lampung.

Diketahui, penanganan empat titik bencana di Lampung Barat ini secepatnya akan segera dilakukan oleh BPBD Lampung Barat dengan anggaran senilai Rp 12,7 miliar.

Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, anggaran penanganan titik bencana itu merupakan dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk tahun anggaran 2023.

“Anggaran tersebut memang diperuntukkan bagi penanganan masalah bencana dengan menangani empat titik di Lampung Barat,” ujar dia, Kamis (6/7/2023).

“Rinciannya yakni di Kecamatan Kebun Tebu dua titik, Kecamatan Suoh satu titik dan satunya lagi di Argo Mulyo Kecamatan Pagardewa,” tambahnya.

Kemudian, ungkap Padang, penanganan empat titik bencana di Lampung Barat itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

Karena menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan proses lelang terhadap rekanan yang akan melakukan kegiatan tersebut.

“Kegiatan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, sekarang sudah proses lelang. Kalau sudah mendapatkan pemenang tender barulah diurus kontraknya,” ungkap dia.

“Kemudian setelah itu kita akan segera melaksanakan kegiatan penanganan empat titik bencana ini secepatnya,” terusnya.

Padang menuturkan, sebelumnya usulan jumlah titik bencana yang akan ditangani di Lampung Barat ini sebanyak 48 titik dari dampak bencana alam.

“Saat itu kita kirim proposalnya langsung ke BNPB pada awal tahun 2021 lalu untuk penanganan 48 titik di sini,” tutur Padang.

“Namun setelah hasil pra verifikasi, ternyata ada 16 titik yang akan dilakukan verifikasi dan syarat administrasi lanjutan,” sambungnya.

Setelah itu, lanjut dia, dari hasil 16 titik itu akhirnya disaring lagi menjadi enam titik untuk dilakukan verifikasi lapangan.

Verifikasi lapangan pun dilakukan dan setelahnya muncul lah empat titik yang saat ini telah disetujui untuk dilakukan penanganan titik bencana.

Lebih lanjut, masih kata Padang, penentuan titik lokasi dan jenis pekerjaan tentunha sangat dibutuhkan kajian dari BNPB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved