Berita Lampung

Layangan Naga 90 Meter Asal Metro Kuasai Langit Pasundan, Raih Emas Fornas VII

Adrianus Christian Collin Ignatius, perancang layang-layang yang diberi nama naga Sriwedari asal Metro Lampung mengatakan, panjang layangan mencapai 9

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Istimewa
Layang-layang asal Kota Metro Lampung berhasil meraih medali emas kategori layangan kreasi naga pada ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VII di Provinsi Jawa Barat 

Tribunlampung.co.id, Metro - Layang-layang asal Kota Metro Lampung berhasil meraih medali emas kategori layangan kreasi naga pada ajang Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VII di Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/7/2023).

Adrianus Christian Collin Ignatius, perancang layang-layang yang diberi nama naga Sriwedari asal Metro Lampung mengatakan, panjang layangan mencapai 90 meter.

Warga Metro Lampung ini mengaku, dibutuhkan kurang lebih delapan bulan membuat layang-layang hingga selesai.

"Diterbangkan butuh 8 orang, butuh agak ekstra menerbangkannya," imbuhnya saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (7/7/2023).

Adapun biaya yang dikeluarkan membuat layang-layang tersebut juga tidak sedikit.

Yakni berkisar Rp 10 Juta.

Ia mengungkapkan mengapa timnya menamai layang-layang tersebut dengan sebutan Sriwedari.

"Milih nama ini karena motif bunga di layang-layangnya identik dengan taman sriwedari di Jawa Tengah yang banyak bunga-bunganya," ungkapnya.

Pada perlombaan layang-layang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.

"Pesertanya dari se-nusantara, ada dari pulau riau, kalimantan, ntt, maluku, 34 provinsi gitu kalo acara ini," 

"Ada ratusan kurang lebih," imbuhnya.

Adrianus juga membeberkan ciri khas dari Layang-Layang Naga Sriwedari yang dirancangnya tersebut.

Yaitu terletak pada pemilihan corak dan warna yang khas.

"Yang membedakan dengan layang-layang lain itu corak warna itu sangat bagus dan serasi, beda dengan peserta lainnya,"

"Dan warnanya mewah dan tampak hidup ketika di atas, beda dengan yang lain," bebernya.

Untuk warna yang ada di layang-layang tersebut, ia mengatakan terdiri dari beberapa warna.

Seperti warna ungu, dan pink.

"Warnanya dominan ungu dan pink, bagian kepala naga ada warna hijau, oren, putih ungu," ujar Adrianus.

"Kombinasinya pas jadi layang-layang saya ini," sambungnya.

Ia juga mengajak untuk masyarakat Metro untuk bergabung ke komunitas layang-layang yang ada di Metro.

"Ya semoga aja metro ini bisa mengadakan festival layang-layang seperti tahun sebelumnya, supaya kreatifitas masyarakat metro ini meningkat," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved