Polda Lampung
Jajaran Polda Lampung Ringkus Tiga Anak Punk Pelaku Pengeroyokan Warga Seputih Banyak
Personel Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, meringkus tiga anak punk Pelaku pengeroyokan seorang warga.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Personel Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, meringkus tiga anak punk Pelaku pengeroyokan seorang warga.
"Pelaku berinisial AD (25), BL (26), dan FM (27)," ungkap Kapolsek Seputih Banyak Iptu Chandra Dinata mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Minggu (9/7/2023).
Para pelaku mengeroyok Rediyanto (43), warga Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, karena tersinggung korban tidak menggubris ketika diminta buang air di tempat yang benar pada Jumat (7/7/2023).
Korban diketahui buang air sembarangan di samping warung.
"Saat berada di TKP, ketiga anak punk itu berada tak jauh dari korban," jelas dia.
Baca juga: Personel Polres Metro Polda Lampung Diminta Bersikap Humanis Saat Ops Patuh Kratatau 2023
Baca juga: Waka Polda Lampung Lantik 156 Bintara Polri Gelombang I tahun 2023
"Hingga tiga anak punk ini mengeroyok korban di tepi Jalan Lintas Timur Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Seputih Banyak," urainya.
Korban yang dikeroyok akhirnya melaporkan ketiga pelaku ke Mapolsek Seputih Banyak.
Para pelaku yakni AD warga Desa Titiwangi (Candi Puro, Lampung Selatan), BL warga Kampung Jati Datar (Bandar Mataram, Lampung Tengah) dan FM warga Desa Braja Sakti (Way Jepara, Lampung Timur) diamankan oleh petugas, Sabtu (8/7/2023).
Kapolsek menjelaskan, mulanya Rediyanto mengendarai motor dari rumahnya di Kampung Sanggar Buana, Seputih Banyak, hendak menuju ke rumah orangtuanya di Kampung Sidobinangun, Kecamatan Way Seputih, sekira pukul 18.30 WIB.
Saat di tengah perjalanan, korban berhenti di pinggir Jalan Lintas Timur Simpang Randu untuk buang air.
Karena sudah tak tertahankan, akhirnya Rediyanto buang air di samping warung makan dekat perempatan Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih banyak.
"Salah satu pelaku pada saat itu awalnya mendatangi korban karena buang air di pinggir jalan, bahkan tepat di samping warung," ujarnya.
Pelaku meminta korban untuk ke toilet musala tak jauh dari TKP.
Namun korban mengatakan bahwa dirinya warga lokal dan hanya mau buang air saja.
Pelaku dan korban terlibat cekcok dan saling bersitegang, hingga dua rekan pelaku datang.
Wakapolda Lampung Ajak Maknai Hari Kesaktian Pancasila untuk Kuatkan Persatuan Kesatuan |
![]() |
---|
Ratusan Aparat Gabungan DiterjunkanPam Demo Hari Tani di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Polda Lampung Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Helmy Santika Tekankan Pelayanan Humanis |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Ajak Personel Teladani Akhlak Rasulullah, Pondasi Polri Presisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.