Satu Meninggal, Mobil Bawa Pelajar SMA Al Kautsar Kecelakaan di Jalan Tol Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mobil travel membawa diantaranya pelajar SMA Al Kautsar Bandar Lampung kecelakaan di jalan tol Trans Sumatera (JTTS) KM 23+600 Jalur A Desa Pasuruan,  Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Minggu (9/7/2023) pukul 05.18 WIB. 

Mobil travel kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan tersebut bermuatan 10 orang termasuk dengan sopir. Enam orang diantaranya pelajar SMA Al Kautsar Bandar Lampung dan seorang guru.

Nahas mobil travel rombongan pelajar SMA Al Kautsar Bandar Lampung kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia.

Korban meninggal bukan berasal dari rombongan pelajar SMA Al Kautsar, merupakan mahasiswa penumpang lainnya dari mobil travel tersebut. 

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP  Jonnifer Yolandra mengatakan, mobil travel itu jenis Toyota Hiace putih dengan nomor polisi B 2873 TGW. 

"Isi dalam mobil tersebut ada 10 orang termasuk sopir, akibat kejadian lakalantas tersebut korban satu orang meninggal dunia atas nama EPI (24)," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra saat dihubungi Tribun Lampung, Minggu (9/7/2023). 

EPI merupakan mahasiswa  warga Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung. 

"Korban EPI ini mengalami luka berat pada bagian kepala dan luka bagian wajah. Korban EPI meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan setelah itu dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan," kata AKP Jonnifer. 

Korban mengalami luka berat sebanyak tiga orang dan luka ringan ada enam orang. 

AKP Jonnifer mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mendapati keterangan para saksi.

"Kami dapatkan keterangan para saksi dan melakukan olah TKP bahwa Hiace tersebut berjalan di lajur kiri atau melambat dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung," kata AKP Jonnifer. 

Sesampainya di TKP bahwa sopir Hiace pada saat mengemudikan kendaraanya tidak memperhatikan kendaraan lainnya.

"Pada saat satu jalur truk yang jenis dan nomor polisinya tidak diketahui bahwa saat itu berjalan dilajur kiri, terjadilah lakalantas," kata AKP Jonnifer. 

Mobil tersebut dikemudikan IMB (31) warga Bandung, Provinsi Jawa Barat. 

"Sopir ini hanya mengalami luka memar di kening dan tidak dirawat," kata AKP Jonnifer. 

Korban lainnya yakni RAH (16) warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, mengalami luka robek pada bagian bibir atas dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. 

Korban ADA (16) warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, mengalami luka robek pada bagian kepala.

"Korban juga memar pada wajah dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan," kata AKP Jonnifer. 

Penumpang lainnya, FAI (16) warga Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, mengalami luka bagian bibir atas dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan. 

Korban lainnya yakni berprofesi guru yakni NPI (28) warga Way Kandis, Kota Bandar Lampung, mengalami luka memar kaki sebelah kiri dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Kabupatennya Lampung Selatan. 

Lalu, RAA (13) warga Cangkuang, Kabupaten Bandung Timur, Provinsi Jawa Barat, mengalami luka lecet bagian kepala dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Kabupatennya Lampung Selatan. 

DZY (16) warga Jalan Pagar Alam, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, mengalami luka robek di dagu dan luka robek bagian bibir. 

Korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. 

Lantas, KKA (16) warga Kacamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, mengalami luka berat pada bagian kepala. 

"Korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUD)," kata AKP Jonnifer.

Penumpang lainnya yakni SMI (16) warga Jalan Antasari, Kota Bandar Lampung, mengalami luka berat pada bagian kepala hingga patah gigi. 

"Korban dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan," kata AKP Jonnifer. 

Ia mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan kerugian materil Rp 80 Juta. 

"Saksi yang kami minta keterangan yakni dua petugas tol," kata AKP Jonnifer 

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian yakni Bripka Novan dan Brigpol Oki. 

Kepala SMA Al Kautsar Bandar Lampung Eko Anzair mengatakan, siswanya tidak ada yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di jalan tol KM 23+600 Jalur A Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Kejadian lakalantas itu sekitar pukul 05.00 WIB, alhamdulillah murid kami tidak ada yang meninggal," kata Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair.

Menurut Eko, siswanya di dalam mobil travel itu ada enam orang yakni RAH, ADA, FAI, DZY, KKA, SMI dan guru NPI. 

Ia mengatakan, dua penumpang lainnya bukan siswanya, dan tetapi penumpang tersebut berangkat dari Bandung bersamaan pulang ke Bandar Lampung. 

"Kalau yang meninggal itu warga Telukbetung Timur dan buka siswa kami,  ini kami luruskan tidak ada siswa SMA Al Kautsar yang meninggal dunia," kata Eko Anzair. 

"Siswa kami dua orang mendapatkan perawatan medis dilarikan ke RSUDAM dan RSUS," imbuh Eko Anzair. 

Dua orang perlu mendapatkan perawatan medis karena luka bagian kepala.

"Empat korban lainnya yakni siswa dan termasuk satu orang guru pendamping sudah di rumah," kata Eko Anzair. 

Ia mengatakan, siswanya itu baru saja pulang dari mengikuti lomba cepat tepat (LCT) kimia dan Olimpiade Kimia di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. 

"Mereka itu baru pulang dari ikut lomba di Unpad Bandung, Provinsi Jawa Barat, bukan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, jadi saya luruskan ya bukan Undip tapi Unpad," kata Eko Anzair. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ).