Berita Lampung
Disnakkeswan Lampung Selatan Gencarkan Vaksin LSD, Imbau Peternak Jaga Kebersihan Kandang
Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Rini Ariasih mengimbau para peternak menjaga kebersihan kandang.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Distribusi vaksin LSD sedikit mengalami kendala karena banyak peternak atau jelantik takut hewan ternaknya mati jika divaksin.
"Kecenderungan dari mereka khawatir ketika hewan ternaknya diberikan vaksin akan kenapa-kenapa," ucap Rini.
"Karena sebelumnya kan juga ada juga vaksin lainnya, yakni PMK. Vaksin PMK ini juga kan banyak, sampe 3 kali. Vaksin 1, vaksin 2 dan booster. Makanya mereka juga takut kalau nanti hewan ternaknya divaksin lalu terjadi masalah," sambungnya.
Menurut Rini, kunci kesembuhan di antaranya penanganan dini.
Sehingga, kata Rini, ketika ditemukan ada ternak sapi yang terindikasi terpapar LSD secepatnya dilaporkan untuk mendapatkan penanganan segera.
Ketika pengobatan segera dilakukan, maka harapannya sapi yang terjangkit bisa sembuh karena sebelumnya tercatat ada sekitar 100-an ekor yang mati.
Untuk itulah, pihaknya mengupayakan pencegahan penyakit LSD dengan cara memberikan vaksin dan menyosialisasikan kebersihan kandang.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Pengamat Sebut Pedagang Jual Minyakita di Atas HET Gegara Sulit Dapat Stok |
![]() |
---|
Pedagang Sembako di Lampung Tengah Kesulitan Dapat Pasokan Minyakita |
![]() |
---|
Rycko Menoza Sebut Literasi Digital Harus Dirawat dalam Bingkai Kebhinekaan Informasi |
![]() |
---|
DKV IIB Darmajaya Gelar Pameran Seni Ragom Karya 3, Tampilkan Foto hingga Animasi 2 Dimensi |
![]() |
---|
DPR RI Kebut Revisi UU Haji dan Umrah, Begini Tanggapan Akademisi Hukum Unila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.