Berita Lampung
Sepanjang 2023, 160 Sapi di Lampung Selatan Mati karena LSD
Ratusan sapi mati itu tersebar di Kecamatan Natar, Jati Agung, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Bintang.
|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Rini Ariasih menyebut, 160 sapi mati akibat LSD sepanjang 2023.
Jumlah tersebut, menurut Rini, masih masuk kategori rendah jika dibandingkan wilayah atau kabupaten lain yang penyebaran penyakitnya tinggi, seperti di Lampung Timur dan Lampung Tengah.
"Sekarang hampir di setiap daerah pasti ada penyakit itu. Namun, jika dibandingkan antara jumlah hewan ternak yang tertular dan jumlah hewan ternak yang kita miliki, angka tersebut termasuk rendah," ujarnya.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus yang lebih besar, pihaknya menggencarkan pemberian vaksin kepada peternak atau jelantik.
Rini menuturkan, sampai saat ini pemberian vaksin masih terus berjalan dan dosis vaksin yang ada masih mencukupi.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Berita Lampung
Akademisi Sebut Penundaan PPh 0,5 Persen Bagi UMKM Langkah Tepat Jaga Daya Saing Pasar |
![]() |
---|
Tim Futsal SMK 2 Mei Bandar Lampung Juara AXIS Nation Cup 2025 |
![]() |
---|
Petani Tidak Ikut AUTP, Pemkab Pesawaran Kesulitan Rancang Antisipasi Gagal Panen |
![]() |
---|
Petani di Pesawaran Tidak Ikut Asuransi karena Tak Ada Subsidi Premi dari Pusat |
![]() |
---|
Tidak Ada Petani di Pesawaran Daftar AUTP, Gagal Panen Ditanggung Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.