Petani di Pesawaran Tidak Ikut Asuransi karena Tak Ada Subsidi Premi dari Pusat

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Pesawaran  yang tidak berjalan pada tahun 2025 ini dikarenakan tidak ada ketersediaan anggaran subsidi premi dari pemerintah pusat melalui APBN yang selama ini menanggung 80 persen biaya asuransi.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pesawaran Rohim mengatakan, kondisi ini membuat petani di daerah sulit untuk mengikuti program perlindungan gagal panen tersebut.

“Untuk tahun 2025 ini pelaksanaan AUTP di Pesawaran tidak ada, karena anggaran APBN yang biasanya membayar 80 persen premi tidak tersedia," ujar Rohim kepada Tribun Lampung, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, penghentian subsidi premi AUTP tidak hanya terjadi di Pesawaran, tetapi berlaku secara nasional. 

Imbasnya, petani tidak bisa mendapatkan perlindungan risiko gagal panen akibat kekeringan, banjir, maupun serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).

“Selama ini keikutsertaan petani sangat terbantu oleh subsidi pusat. Begitu subsidi hilang, praktis petani mundur dari program ini,” tambah Rohim.

Rohim menyebutkan, meski program AUTP tidak berjalan tahun ini, pihaknya tetap melakukan koordinasi melalui penyuluh pertanian di kecamatan. 

Namun ia menegaskan, tanpa adanya dukungan subsidi premi, sulit bagi petani untuk ikut serta.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)