Berita Lampung

Desa Bojong Barat Jadi Lokasi TMMD Ke-117 di Lampung Utara

Ada berbagai sasaran fisik yang dikerjakan oleh Satgas TMMD, seperti pembukaan badan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan gorong-gorong dengan cor.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf Herry Eko Prabowo memaparkan program TMMD ke-117 di Desa Bojong Barat, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu (12/7/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Desa Bojong Barat, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun anggaran 2023.

Komandan Kodim 0412 Lampung Utara Letkol Inf Herry Eko Prabowo mengatakan, program TMMD ke-117 Kodim 0412/LU merupakan kegiatan yang berkolaborasi dengan melibatkan instansi maupun kepolisian yang dikemas dengan swakelola.

Ada berbagai sasaran fisik yang dikerjakan oleh Satgas TMMD, seperti pembukaan badan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan gorong-gorong dengan cor dan pelat, dan pembuatan talut.

“Kemudian pembuatan masjid, rehabilitasi masjid, rehabilitasi MCK,” katanya dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu (12/7/2023).

Selain itu, juga dilakukan bedah rumah warga kurang mampu.

Sasaran nonfisik juga dilakukan oleh Satgas, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pencegahan narkoba, dan bakti sosial.

Keterlibatan semua unsur terkait dan warga masyarakat sangat diharapkan agar dapat bekerja sama dan bergotong royong membangun bersama.

Hal ini sejalan dengan program TMMD sebagai pemantik dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, TMMD juga bertujuan untuk pemerataan percepatan pembangunan di Lampung Utara.

Sekretaris Kabupaten Lampung Utara Lekok mengatakan, TMMD dibuka di Desa Bojong Barat, Kotabumi, Lampung Utara.

Ia berterima kasih kepada TNI yang mendukung percepatan pembangunan di Lampung Utara.

“TNI selama ini dekat dengan masyarakat. Melalui TMMD, ada sinergi antarlintas sektoral,” ujar Lekok.

Dikatakannya, dampak Covid-19, roda ekonomi melambat, mobilitas terbatas, usaha masyarakat terganggu, program pembangunan mengalami pergeseran.

Pembangunan infrastruktur mengalami stagnasi.

“Mari jadikan TMMD meningkatkan sinergi, hidupkan gotong royong, meningkatkan karya inovasi dan prestasi,” ucap dia.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved