Berita Lampung

Kemenag Tulangbawang Akan Launching 2 KMB Secara Serentak pada 27 Juli

Kemenag Kabupaten Tulangbawang dalam waktu dekat akan melaunching dua kampung moderasi beragama (KMB) di Sai Bumi Nengah Nyappur.

Penulis: Candra Wijaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya
Kepala Kemenag Tulangbawang, H.A Jalaluddin (tengah) saat melakukan sosialisasi dan pembinaan persiapan launching KMB tahun 2023, di Kampung Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, Rabu, (12/7/2023).  

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Kementrian Agama Kabupaten Tulangbawang dalam waktu dekat akan melaunching dua kampung moderasi beragama (KMB) di Sai Bumi Nengah Nyappur.

Kegiatan yang akan dilakukan secara serentak dengan Kementerian Agama Indonesia itu, akan digelar pada 27 Juli 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Tulangbawang, H.A Jalaluddin saat sosialisasi dan pembinaan persiapan launching KMB tahun 2023, di Kampung Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, Rabu, (12/7/2023). 

Dirinya menjelaskan adapun dua kampung yang ditetapkan sebagai KMB di Tulangbawang, antara lain yaitu Kampung UGI Kecamatan Menggala, Dan Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo.

"Kegiatan serentak secara nasional ini akan dilaunching langsung oleh Kepala Kementrian Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas," paparnya.

Menurutnya KMB ini merupakan tindak lanjut dari program nasional melalui Kementerian Agama RI, dengan mencanangkan 1500 titik kampung moderasi beragama di seluruh Indonesia.

"KMB ini adalah upaya dan ikhtiar dari Kementerian Agama dalam rangka menjaga dan merawat memelihara kerukunan hidup antar umat beragama," terangnya.

Selain itu kegiatan ini juga dilakukan guna memperkuat kehidupan masyarakat agar tetap harmonis dalam keragaman yang ada.

Sehingga berbagai perbedaan dalam hal agama atau kepercayaan dapat saling menghargai dan menghormati dengan baik.

"Dengan adanya ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai moderasi beragama," ucapnya.

Dirinya berharap kerukunan toleransi dan moderasi itu bukan hanya teori dan kajian, namun toleransi kerukunan moderasi ini dapat betul-betul dirasakan serta terimplementasikan dalam kehidupan masyarakat dengan baik.

Terpisah Kepala Kampung UGI Arjuna Putra mengapresiasi dengan adanya program KMB yang dilakukan oleh Kemenag Tulangbawang.

"Kami tentunya mengapresiasi penuh dengan adanya KMB ini, apalagi  Kampung UGI menjadi salah satu kampung percontohan di Tulangbawang," tuturnya. 

Dirinya berharap adanya KMB di Kampung UGI menjadi barometer bagi kampung lain yang ada di kabupaten Tulangbawang

"Semogga kegiatan ini bisa menular untuk kampung-kampung lainnya, hingga mampu ikut mensukseskan pembangunan Nasional menuju Indonesia maju," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved