Breaking News Satu Truk Terbalik di Sekincau Lampung Barat, Sopir Tewas di Tempat

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Kecelakaan tunggal satu unit truk besar terbalik di Pekon Giham Balak, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.

Truk beroda berwarna kuning yang kecelakaan tunggal itu diduga tergelincir saat melaju di jalan turunan di Pekon Gihma Balak, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.

Menurut saksi bernama Samsul Hadi, kecelakaan truk yang terjadi di Sekincau Lampung Barat itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB dan mengakibatkan sopir meninggal dunia.

“Kejadian kira-kira pas siang tadi, truknya oleng terus terbalik. Kira-kira jam 12.00 WIB,” sebut dia saat di TKP, Jumat (14/7/2023).

“Sopir meninggal dunia di tempat, belum diketahui juga identitas dan informasi lainnya terkait korban ini,”

Berdasarkan, saat ini pihak kepolisian bersama warga setempat sedang melakukan evakuasi korban yang juga mengalami luka berat.

Truk yang mengalami kecelakaan jenis truk yang besar dengan jumlah roda 10.

Truk yang terbalik juga saat ini sedang dievakuasi dikarenakan sudah menutupi setengah badan jalan hingga menyebabkan kemacetan.

Kecelakaan di Tol 

Sedikitnya ada empat orang meninggal akibat kecelakaan di jalanan Provinsi Lampung selama dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu (8-9/7/2023). 

Tiga dari empat korban yang meninggal kecelakaan di Lampung itu berstatus mahasiswa. Sementara satu korban lainnya warga Tangerang yang mengalami kecelakaan di jalan tol Trans Sumatera.

Empat korban ini meninggal kecelakaan di lokasi berbeda di Lampung.

Kecelakaan pertama dialami mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada Sabtu (8/7/2023) di jalan lintas Desa Gunung Sugih Baru, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran sekira pukul 07.00 WIB.

Rekan korban, Nirmala Apriani (21) mengatakan, saat itu dirinya dan korban yakni YZ (21) warga Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat berboncengan hendak berangkat untuk praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu perusahaan di Lampung Tengah.

Keberangkat Nirmala dan juga korban juga bersamaan dengan dua mahasiswi PKL asal Itera, yang hendak menuju lokasi yang sama.