DPRD Sebut Perbaikan Jalan di Metro Lampung Selesai 80 Persen Akhir Tahun Ini

Tribunlampung.co.id, Metro - Wakil Ketua Komisi I DPRD Metro, Lampung, menyebut perbaikan infrastruktur jalan di wilayah setempat akan selesai 80 persen di akhir tahun 2023 ini.

Untuk itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Metro, Lampung, Indra Jaya meyakinkan masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan jalan yang rusak.

Hal setelah Wakil Ketua Komisi I DPRD Metro, Lampung membahas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) terkait perbaikan infrastruktur jalan.

"Perkiraan saya, taruh lah tahun ini 80 persen untuk urusan jalan itu clear, karena kebetulan saya juga di Badan Anggaran DPRD jadi sedikit banyak tahu," ujarnya, Jumat (14/7/2023).

Menurutnya, urusan jalan menjadi sorotan bagi masyarakat Metro.

Terlebih terdapat jalan dalam kota yang berlubang dan rusak.

"Infrastruktur jalan ini kan memang jadi sorotan masyarakat, jadi kita upayakan lah apa yang jadi keinginan masyarakat itu," ungkapnya.

Sehingga, lanjut dia, ia mengharapkan Pemkot Metro untuk menentukan skala prioritas pembangunan ke depannya.

Hal ini bertujuan agar pembangunan dapat dinikmati masyarakat dan memudahkan masyarakat.

"Pemerintah tentukan dulu ini skala prioritas pembangunanya ke mana, jangan nantinya membangun sesuatu tapi ada hal lain yang lebih mendesak," bebernya.

"Jadi perlu pengkajian ulang secara mendalam, kurang lebih seperti itu," tukasnya.

Sebelumnya, Jalan Dr. Sutomo Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, direncanakan mulai diperbaiki Bulan ini.

Farid Algifari, warga Kelurahan Hadimulyo Timur menilai positif perbaikan Jalan Dr. Sutomo tersebut.

"Ya kami manyambut positif perbaikannya ini, terlebih sudah sejak 2 tahun terakhir ini rusak terus jalannya," kata Farid saat ditemui Tribunlampung.co.id.

Ia mengatakan, perbaikan Jalan Dr. Sutomo tersebut terakhir kali diperbaiki pada tahun 2021.

"Terakhir itu kalo gak salah tahun 2021, itu juga cuma ditambal, bukan diaspal ulang," bebernya.

Bahkan, lanjut dia, warga sekitar beberapa kali berswadaya dalam menambal jalan yang berlubang.

"Warga sekitar juga udah beberapa kali gotong royong nambal jalan ini, karena bahaya juga kalo hujan kan licin," tuturnya.

Menurutnya, kerusakan jalan ini disebabkan banyaknya kendaraan truk yang melintas di Jalan DR. Sutomo.

"Mungkin karena banyak truk besar, karena kan ini lintas penghubung," ujarnya.

"Kendaraan dari Lampung Tengah maupun Lampung Timur kan lewat sini jalurnya," lanjutnya.

Ia berharap perbaikan jalan Dr. Sutomo ini dapat diperbaiki secara maksimal.

Sehingga tidak cepat rusak dan merugikan warga sekitar.

"Ya harapannya jangan cepat rusak lah, dulu itu waktu ditambal jalannya baru 2 sampai 3 bulan sudah rusak lagi," ungkapnya.

"Saya selaku warga depan jalan ini terdampak juga, hampir tiap sore saya menyiram air karena debu jalan yang masuk ke teras dan dalam rumah," tambahnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)