Berita Lampung
Pemkot Bandar Lampung Bagikan 126 Motor Kepada Lurah, Wiyadi Singgung Insentif Honorer
Pasca pembagian 126 motor untuk lurah, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi singgung tukin dan insentif honorer.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id,Bandarlampung - Pasca pembagian 126 motor oleh Wali Kota Bandar Lampung kepada Lurah, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi singgung tukin dan insentif honorer.
Diketahui pada Senin 17 Juli 2023, Pemkot Bandar Lampung bagikan 126 motor kepada seluruh lurah se-Kota Bandar Lampung.
"Alhamdulillah kendaraan operasional khusus untuk kelurahan semua 126 kelurahan sudah kamu diberikan," ungkap Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Senin (17/7/2023).
Adapun alasannya Pemkot Bandar Lampung membagikan motor, Eva Dwiana mengatakan kinerja Camat dan Lurah dinilai luar biasa.
"Kami melihat kerja kecamatan dan kelurahan sudah luar biasa, dengan ada kendaraan motor lurah bisa masuk plosok, gang-gang supaya kinerjanya semakin maksimal dan Kota Bandar Lampung makin baik," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung angkat bicara.
"Karena ini barangnya sudah ada dan dibagikan kami berharap motor yang dibagikan digunakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai nanti motor bukan digunakan untuk bekerja, tapi justru digunakan keluarganya untuk healing-healing," kata Wiyadi kepada Tribunlampung, Senin (17/7/2023).
"Jadi tidak ada lagi alasan dari pihak kelurahan tidak bisa memberi pelayanan kepada masyarakat terhambat, karena tidak memiliki kendaraan," sambungnya.
Kepada Pemkot Bandar Lampung tegas Wiyadi, pasca pembagian motor kepada lurah, agar lebih memperhatikan lagi gaji dan Insentif pegawai honorer.
"Demi rasa keadilan, jika sudah memberikan motor kepada kelurahan maka gaji, tukin, insentif dan lain-lain harap diberikan sesuai waktunya, jangan lagi ada pemundaan," tegas Wiyadi.
"Termasuk gaji linmas, guru ngaji, dan lainnya, harus dibayar sesuai waktunya," tambah dia.
Disinggung apakah pemberian motor kepada Lurah dinilai tepat sasaran di tengah banyaknya masalah di Kota Bandar Lampung, Wiyadi menyampaikan pendapatannya.
"Ini kan barang sudah terlanjur ada ya harus segara didistribusikan. Tapi kami harap setelah motor diterima kelurahan harus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat datang dikelurahan, Lurahnya belum datang alasannya tidak ada kendaraan atau transportasi," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pemko Bandar Lampung membagikan Motor matic dengan merek Yamaha Lexi.
Bicara soal fitur sebagaimana dilansir dari website Yamaha. spesifikasi motor Yamaha Lexi masih mengusung mesin Blue Core 125 cc dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA).
Penyematan teknologi Smart Motor Generator (SMG) juga memberikan sensasi suara mesin yang lebih halus saat motor tengah dinyalakan.
Yamaha Lexi juga dibekali fitur Smart Key System (SKS) yang dilengkapi dengan immobilizer dan remot answer back.
Lalu ada Electric Power Socket untuk mengisi daya smartphone, Stop & Start System (SSS) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor berhenti, Anti-Lock Braking System untuk mencegah roda ban terkunci saat pengendara melakukan pengereman secara mendadak.
Diperkirakan kisaran harga Yamaha Lexi Standard dibandrol dengan harga Rp 22.540.000.
Bisa dikatakan, dalam hal ini motor operasional Kelurahan yang dibagikan ditafsir sekitar Rp 2 miliar lebih.
( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )
Puskeswan Gadingrejo Pringsewu Gelar Vaksin Rabies Gratis, Siapkan 230 Dosis |
![]() |
---|
Dosen Darmajaya: SPPG Perlu Libatkan Lembaga Kesehatan |
![]() |
---|
Baru 2 Tahun Bebas, Mohay Kembali Ditangkap karena Edarkan Sabu di Pringsewu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Masuk Tol Bakter Lampung Minta Maaf, Janji Tidak Akan Mengulangi |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Fokuskan Optimalisasi Penerimaan PKB dan BBNKB 3 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.