Berita Lampung
4.000 Siswa di Lampung Tidak Tertampung di SMK Negeri
Ketua MKKS SMK Negeri Se-Lampung Edy Hardjito mengatakan, 4.000-an siswa tersebut tidak tertampung di 110 SMKN yang ada di Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Negeri Se-Lampung mencatat sekitar 4.000 siswa tidak diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Ketua MKKS SMK Negeri Se-Lampung Edy Hardjito mengatakan, 4.000-an siswa tersebut tidak tertampung di 110 SMKN yang ada di Lampung.
"Padahal kami telah memberikan kuota 28 ribu siswa," kata Edy saat diwawancarai di depan SMKN 2 Bandar Lampung, Selasa (18/7/2023).
Kepala SMKN 2 Bandar Lampung ini mengatakan, tahun ini ada 24 ribu siswa baru yang diterima di SMK negeri.
Ia menjelaskan, kebanyakan siswa cenderung memilih jurusan favorit, seperti permesinan hingga akuntansi.
"Akhirnya para calon peserta memilih jurusan favorit tersebut. Tingkat persaingan menjadi ketat," kata Edy.
"Sekolah telah menyediakan kuota, tapi akhirnya tidak terpenuhi," imbuhnya.
Sedangkan jurusan pertanian termasuk sepi peminat.
"Padahal para lulusan setelah menamatkan pendidikan di jurusan pertanian bisa menjadi petani milenial," tutur Edy.
Ia mengatakan, petani milenial bukan lagi mencangkul.
"Para siswa harus mengubah cara pandang bertani yang benar dengan keilmuan yang didapat dari belajar," kata Edy.
SMK tidak seperti SMA yang membuka PPDB beberapa jalur, seperti zonasi dan lainnya.
"Kalau seleksi jalur SMK menggunakan nilai rapor SMP dari semester 1 sampai 5. Kalau para calon siswa banyak mendaftar akan menumpuk di jurusan tertentu maka akan sulit lolos," terang Edy.
MKKS SMK akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar saat pendaftaran tidak terfokus pada jurusan favorit saja.
"Tapi para peserta harus mendaftar diri ke SMK negeri ini berdasarkan minat dan bakat," ucap dia.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
2.651 Koperasi Merah Putih di Lampung Terbentuk, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa |
![]() |
---|
Ditpolairud Polda Lampung Cokok 2 Pencuri Speedboat Warga Pahawang |
![]() |
---|
TMMD ke-125 di Lampung Tengah Resmi Dimulai, Sederet Program Ditarget Rampung Sebulan |
![]() |
---|
Kisah Aipda Saihun, Luangkan Waktu Mengajar Ngaji Anak di Lingkungan Sekitar |
![]() |
---|
Kenaikan Harga Beras di Pesawaran Dikeluhkan tapi Permintaan Tetap Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.