Berita Lampung

Aksi Pria Gendong Anak Lecehkan 3 Wanita Terekam CCTV di Minimarket Bandar Lampung

Beredar video seorang pria melakukan pelecehan terhadap pengunjung salah satu minimarket di jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Suasana minimarket di jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung. Seorang pria terekam CCTV melecehkan 3 wanita pengunjung minimarket. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Beredar video seorang pria melakukan pelecehan terhadap pengunjung salah satu minimarket di jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung.

Dari tekaman CCTV, pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menggendong anaknya.

Dalam satu kejadian tersebut, pelaku menyasar tiga orang wanita sekaligus yang merupakan pengunjung toko di ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung.

Salah satu korban, Nabila mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, (15/7/2023) siang, sekira pujul 12.10 wib. 

Menurutnya, kejadian bermula saat dirinya datang ke minimarket PushPin untuk belanja kebutuhan pribadinya.

Namun, tak lama setelah dirinya masuk ke toko tersebut, ada seorang laki-laki yang menggendong anak berprilaku mencurigakan.

"Saat itu saya sedang pilih-pilih barang, tiba-tiba bapak itu datang dari arah belakang langsung pegang salah satu bagian badan saya," kata Nabila saat ditemui, Jumat (21/7/2023).

Menurut Nabila, dalam kejadian tersebut pelaku menyasar tiga orang korban sekaligus.

Dia pun mengatakan sempat menegur perbuatan pelaku, namun pelaku seolah merasa tak berdosa.

"Waktu kejadian itu ada tiga orang yang jadi korbannya," kata Nabila.

"Saya juga sempat negor langsung pelaku saat itu juga, tapi dia bilang yang nyenggol itu kaki anaknya," imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, Nabila mengungkapkan dirinya sempat merasa trauma sehingga tidak langsung melapor ke satpam setempat.

"Saat kejadian saya shock dan takut, makanya enggak langsung lapor ke security," ujar Nabila

"Setelah sorenya baru saya balik lagi minta CCTV buat laporan polisi, tapi CCTV itu baru dikasih sama toko setelah lima hari kejadian," imbuhnya.

Korban pun mengatakan telah mengadukan hal tersebut ke Polresta Bandar Lampung.  

Sementara Supervisor Pushpin ZA Pagaralam, Miharja Giantoro membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurut Miharja, pihak toko baru mengetahui peristiwa tersebut setelah korban kembali ke toko pada sore hari pasca kejadian.

"Iya benar, tapi sayangnya korban baru lapor ke kami setelah sorenya, padahal saat kejadian ada security kami,"ujar Miharja saat ditemui, Jumat (21/7/2023) sore.

"Kami juga baru tahu kalau korbannya ada tiga, setelah lihat CCTV, soalnya korban lain juga enggak ada yang ngomong," imbuhnya.

Ditanya terkait korban baru menerima rekam CCTV setelah lima hari, Miharja mengatakan bahwa CCTV di minimarket tersebut menggunakan sistem daring.

"Itu rekamannya baru kami kasih karena CCTV nya live streaming, jadi kami perlu panggil teknisi untuk lihat rekaman ulang videonya," kata dia.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved