Kecelakaan di Pesawaran

Lokasi Kecelakaan 3 Mobil di Jalibar Pesawaran Lampung Terkenal Rawan

Rawannya kecelakaan di Jalinbar dekat Taman Sidototo Pesawaran itu karena kondisi jalannya yang sedikit menikung.

dok.warga
Antrian kendaraan yang diakibatkan kecelakaan tiga mobil di ruas Jalinbar Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (24/7/2023). 

Tribunlampung.co.id, PesawaranLokasi kecelakaan tiga mobil di Jalan Lintas Barat ( Jalinbar ) Pesawaran, Lampung terkenal rawan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesawaran AKP Martoyo mengatakan jika TKP (tempat kejadian perkara) di Jalinbar dekat Taman Sidototo, Kebagusan, Pesawaran rawan kecelakaan lalu lintar

Martoyo mengungkapkan, rawannya kecelakaan di Jalinbar dekat Taman Sidototo Pesawaran itu karena kondisi jalannya yang sedikit menikung.

“Kalau dalam kondisi siang, banyak kendaraan yang menyalip (mendahului) kendaraan  di depannya,” ungkap Martoyo.

Meskipun saat mendahului pengemudi tanpa tahu ada kendaraan di depannya. Sehingga bisa membahayakan.

Sedangkan pada malam hari, lokasi tersebut minim dengan penerangan lampu jalan.

Diakui Martoyo sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Meskipun kebanyakan kecelakaan yang terjadi tidak berakibat fatal.

“Hanya ada kerugian material,” ucapnya.

Anang warga Desa Kebagusan membenarkan, jika Jalinbar depan Taman Sidototo pada kondisi malam hari sangat gelap.

Disamping itu, tidak tersedia rambu-rambu di jalan yang sedikit menikung itu.

Menurut Anang, seharusnya pada tikungan jalan tersebut memiliki cermin cembung.

Gunanya untuk melihat kendaraan dari jalur berlawanan.

“Saya berharap pihak terkait dapat memasang rambu bahwa  jalan tersebut menikung dan ditambah cermin,” katanya.

“Serta ditambah lampu penerangan untuk menerangi jalan di malam hari,” pungkas Anang.

3 Mobil Terlibat Kecelakaan Diamankan Polisi

Tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalinbar Pesawaran sudah dievakuasi dan diamankan di Mapolres Pesawaran.

Tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalinbar Pesawaran itu yakni Toyota Rush, Coltdisel, dan L300 sudah dievakuasi.

“Ya, ketiga sudah diamankan ke kantor,” kata Kasat Lantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo pada Senin (24/7/2023).

Saat disinggung terkait kasus potensi pelanggaran hukumnya, Martoyo menyebut salah satu pengendera menjadi pemicu lakalantas.

Pasalnya ini terjadi karena sopir L300 diduga mengalami ngantuk saat melintas di TKP.

“Ya, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada sopir L300,” ucap dia.

Saat ini sopir L300 yang bernama Sumeri (27) warga Pekon Kayubi, Kecamatan Pugung, Tanggamus masih dilakukan perawatan intensif di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.

Martoyo mengatakan, nantinya semua pengendara dari tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun akan diperiksa.

“Ya, semuanya nanti akan dipanggil,” pungkasnya.

Sopir Dilarikan ke RS Bandar Lampung

Sopir L300 yang mengalami kecelakaan di Jalinbar Pesawaran, Lampung dilarikan ke Bandar Lampung.

Kabar sopir dilarikan ke Bandar Lampung akibat kecelakaan beruntun di Jalinbar Pesawaran itu diungkap Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo pada Senin (24/7/2023) .

Martoyo mengatakan, sopir L300 yang terlibat kecelakaan di Jalinbar Pesawaran atas nama Sumeri (27) warga Pekon Kayubi, Kecamatan Pugung, Tanggamus.

Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani ( Jalinbar ) Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung.

Dikatakan Martoyo, Sumeri mengalami kecelakaan dengan menabrak coltdiesel yang dikendarai oleh Lukma Mahdi (29) warga Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan.

Akibat kecelakaan tersebut Sumeri mengalami pecah tempurung sebelah kanan.

Dalam kecelakaan itu Sumeri dievakuasi oleh warga setempat yang mengetahui kejadian itu.

Martoyo menjelaskan, Sumeri langsung dilarikan ke rumah sakit GMC di Desa Taman Sari.

“Namun, kemudian dirujuk ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung “ terangnya.

Kini, Sumeri tengah dilakukan perawatan disana akibat cedera yang dideritanya.

Sedangkan untuk pengendara Toyota Rush atas nama Handoko (54) seorang PNS asal Kemiling Bandar Lampung tidak mengalami luka.

Serta penumpang L300 bernama Supriani (20).

“Untuk yang lainnya tidak ada yang mengalami luka-luka,” ucap dia.

Diduga Akibat Sopir L300 Ngantuk

Insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil di Jalan Lintas Barat ( Jalinbar ) Pesawaran Lampung diduga karena salah satu sopir ngantuk.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran AKP Martoyo mengungkapkan kecelakaan itu bermula dari L300 mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi Jalinbar Pesawaran.

Dia menduga, sopir L300 tersebut mengantuk sehingga kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil di Jalinbar Pesawaran tak terelakan.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, tapi mengakibatkan kerugian material.

Disamping itu sejumlah orang yang ada di dalam mobil tersebut luka-luka.

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalinbar Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (24/7/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Sedikitnya tiga mobil terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Martoyo.

Dikatakan Martoyo, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil, yakni Mitsubishi L300 nopol BE 8179 MV, truk Colt Diesel nopol BE 8840 RX, dan minibus Toyota Rush nopol BE 1345 BR.

Kejadian bermula saat L300 yang dikendarai Sumeri (27), warga Pekon Kayubi, Kecamatan Pugung, Tanggamus, melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu.

Tepat di belakang L300 ada Toyota Rush yang dikendarai Handoko (54), warga Kemiling, Bandar Lampung, ke arah sama.

Sesampainya di TKP, sopir L300 diduga mengantuk dan mengambil lajur ke kanan.

“Sehingga saat mengambil di lajur kanan tepat berhadapan dengan mobil Colt Diesel yang dari arah Pringsewu ke Bandar Lampung,” terang Martoyo.

Akibatnya, kecelakaan yang melibatkan tiga mobil tak terelakkan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa.

Sopir L300 mengalami luka.

“Ya, kecelakaan tidak sampai terjadi korban jiwa. Hanya mengalami luka ringan yang dialami sopir L300,” ujar Martoyo.

Sedangkan seorang penumpang L300 bernama Supriani (20) tidak mengalami luka-luka.

Pengemudi Colt Diesel bernama Lukma Mahdi (29), warga Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran juga tidak mengalami cedera.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan luka serius, kecelakaan ini membuat tiga kendaraan ringsek.

Kerusakan terparah dialami L300 yang pecah kaca depan dan ringsek bodi depan.

Sedangkan Toyota Rush mengalami rusak bodi bagian depan dan Colt Diesel mengalami kerusakan bodi bagian depan sebelah kanan.

Sementara pengendara mobil asal Kecamatan Gedong Tataan bernama Bondan mengatakan, kecelakaan itu sempat membuat lalu lintas macet sekitar 50 meter dari pusat kecelakaan.

Menurutnya, evakuasi terjadi saat hujan deras.

“Ya, beruntung saat saya melintas evakuasi hampir sepenuhnya selesai,” ungkapnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved