Berita Luar Negeri

Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 44 Orang dan Lukai 200 Orang

44 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 200 orang mengalami luka-luka dalam ledakan bom bunuh diri.

Editor: taryono
YouTube MSNBC
44 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 200 orang mengalami luka-luka dalam ledakan bom bunuh diri. 

Tribunlampung.co.id - Terjadi ledakan bom bunuh diri di Distrik Bajaur, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Minggu (30/7/2023) sore.

Akibat ledakan bom bunuh diri itu, 44 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 200 orang lainnya di laporkan mengalami luka-luka.

Bom bunuh diri terjadi tepat ketika para pemimpin tinggi partai politik tiba.

Rekaman menunjukkan ambulans tiba untuk memindahkan yang terluka ke rumah sakit.

Darurat kesehatan diumumkan di Rumah Sakit Distrik Bajaur dan di daerah sekitarnya.

Beberapa pasien dipindahkan dengan helikopter ke rumah sakit di Peshawar.

Polisi mengatakan ledakan di Distrik Bajaur, yang berbatasan dengan Afghanistan, disebabkan oleh  bom bunuh diri yang menargetkan pertemuan partai Jamiat Ulema-e-Islam (JUI-F).

Terlepas dari keamanan, Kepala Polisi Akhtar Hayat Gandapur mengatakan seorang pem bom bunuh diri kemungkinan besar menyelinap ke tempat tersebut.

Ia memicu ledakan tepat ketika para pemimpin tinggi partai politik tiba, seperti diberitakan The Guardian.

Kepala Polisi itu mengatakan, Angkatan Bersenjata Pakistan juga telah dikirim ke daerah tersebut.

Ledakan Bom Diduga Targetkan Pertemuan Partai JUI-F

Ledakan bom ini diduga menargetkan pertemuan partai politik konservatif, Jamiat Ulema-e-Islam (JUI-F), yang dilakukan di dekat alun-alun pasar di Bajaur pada hari itu.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Lebih dari 500 pendukung partai Jamiat Ulema-e-Islam (JUI-F), mitra koalisi pemerintah, berkumpul untuk sebuah konvensi menjelang pemilu akhir tahun ini, seperti diberitakan Al Jazeera.

Ledakan itu terjadi pada Minggu sore, yang menewaskan pemimpin JUI-F, Maulana Ziaullah Jan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved