Berita Lampung

Balik Bukit Jadi Kecamatan yang Paling Banyak Hasilkan Pelaku Usaha di Lampung Barat

Pemkab Lampung Barat menyebut Balik Bukit merupakan kecamatan yang paling banyak menghasilkan pelaku usaha lokal. Ada banyak produk unggulan di sana.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Salah satu pelaku usaha yang berasal dari Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Lampung Barat menyebut Balik Bukit merupakan kecamatan yang paling banyak menghasilkan pelaku usaha lokal. 

Beragam produk-produk unggulan seperti olahan kopi, olahan kue, olahan kerupuk keripik dan lainnya telah dihasilkan oleh pelaku usaha yang ada di Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat ini.

Selain itu, Balik Bukit juga termasuk pusat keramaian karena ibukota Lampung Barat yakni Liwa merupakan bagian dari wilayah kecamatan ini.

Kepala DPMPTSP Pemkab Lampung Barat, Daman Nasir mengatakan, banyaknya pelaku usaha dari Kecamatan Balik Bukit ini dibuktikan melalui aplikasi perizinan online yakni OSS.

“Berdasarkan data di tahun 2023 ini, dari aplikasi OSS bagian proyek usaha per kecamatan, Balik Bukit berada di peringkat pertama dengan 623 usaha,” kata dia, Kamis (3/8/2023).

“Selanjutnya disusul Kecamatan Way Tenong sebanyak 573 usaha, Kebun Tebu 261 usaha, Sekincau 226 usaha, Air Hitam 200,” terusnya.

Kemudian untuk sisa jumlah usaha lainnya tersebar di sepuluh kecamatan yang ada di kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan ini.

Selain di tahun 2023 ini, diketahui Balik Bukit tiap tahunnya juga merupakan kecamatan yang selalu menghasilkan usaha-usaha lokal ketimbang kecamatan lain.

Terhitung mulai dari awal layanan perizinan online OSS ini diterapkan pada 2021 lalu, Kecamatan Balik Bukit sudah menghasilkan pelaku usaha sebanyak 1.624.

Sedangkan yang kedua Kecamatan Way Tenong sebanyak 774 usaha, Kebun Tebu sebanyak 415 usaha, Sumber Jaya 376 usaha, dan Sekincau 372 usaha.

Untuk sisa jumlah lainnya juga tersebar pada sepuluh kecamatan lain yang berada di Lampung Barat.

Selain itu, pihaknya juga menyebut industri olahan kerupuk dan keripik merupakan usaha lokal yang mendominasi di Lampung Barat.

Mendominasinya industri olahan kerupuk dan keripik di Lampung Barat ini berdasarkan data aplikasi perizinan online OSS dari DPMPTSP Pemkab Lampung Barat.

Daman menjelaskan, industri olahan kerupuk dan keripik di Lampung Barat itu antara lain seperti peyek, opak, dan olahan sejenisnya.

“Karena berdasarkan data yang ada melalui aplikasi OSS, industri olahan itu merupakan usaha yang paling banyak didaftarkan perizinannya,” ujar dia.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved