Berita Terkini Nasional

Guru SMA di Bengkulu Matanya Buta Akibat Diketapel Orangtua Siswa

Saat ini pria berusia 58 tahun itu masih menjalani proses pemulihan di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau pasca menjalani operasi.

Editor: taryono
Instagram
Guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu bernama Zaharman matanya buta. 

Sejak menjalani operasi beberapa waktu lalu sekarang ayahnya lagi proses pemulihan, kondisi matanya seperti itulah (buta) karena sarafnya sudah hancur.

"Sekarang ibaratnya pemulihan luka, kepalanya sedang pusing karena mata itu langsung ke otak saraf," ujarnya.

Namun, proses pemulihan ini agak lama karena ayahnya mempunyai riwayat penyakit diabetes, jadi karena lukanya cukup parah kemungkinan proses pemulihannya cukup lama.

"Ayah ada diabetes, mungkin agak lama sembuh luka seperti ini dan sekarang masih di rawat di Ar Bunda, tapi kata dokternya besok sudah bisa pulang bila tidak ada halangan Senin (7/8/2023) besok," ungkapnya.

Keluarga Pelaku Sudah Datang Berkunjung

Mubdi mengungkapkan bila keluarga pelaku sudah datang berkunjung, keluarganya itu kebetulan kenal karena pernah menjadi murid ayahnya.

"Jenguk (keluarga pelaku) tidak ada maksud apa-apa karena dia itu pernah murid ayah, ibaratnya sudah kenal lama juga," ungkapnya.

Dia mengungkapkan pihak keluarganya itu mengaku murni menjenguk dan dia datang seorang diri ke rumah sakit.

"Datang hanya menyampaikan bela sungkawa, tidak ikut campur," ujarnya.

Rumah Zaharman dan Rumah Pelaku hanya berjarak 150 Meter.

Mubdi juga menyebut bila rumah pelaku dengan sekolah hanya berjarak 500 meter. Sedangkan rumah pelaku dengan rumah mereka (ayahnya) hanya berjarak 150 meter.

"Memang dekat sekolah. Kami hanya beda gang, masih satu dusun hanya beda gang saja, " tambahnya. 

Pelaku Menyerahkan Diri

Sabtu malam (5/8/2023), AJ  wali murid yang jadi tersangka penganiayaan Zaharman (58) guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, menyerahkan diri ke polisi.

Setelah melakukan aksI ketapel pada Zaharman yang membuat sang guru jadi buta pada Selasa (1/8/2023), AJ wali murid dari PDM (16) langsung menghilang dan bersembunyi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved