Berita Lampung

Nunik Sebut Angka Stunting di Lampung Naik karena Perilaku BAB Sembarangan

Menurut dia, kebanyakan masyarakat di Lampung masih memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS).

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim membenarkan naiknya angka stunting di lima kabupaten. 

"Bukan masalah gizi. Tapi tentang kebersihan pengolahan makanan itu yang berpengaruh," kata Nunik.

Dari data monitoring pelaksanaan aksi dan konvergensi intervensi penurunan stunting Kementerian Dalam Negeri, prevalensi balita stunting di lima kabupaten di Provinsi Lampung bertambah.

Dilansir Tribunlampung.co.id dari laman https://aksi.bangda.kemendagri.go.id, Senin (7/8/2023), prevalensi stunting di Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Pesawaran bertambah.

Prevalensi stunting:

- Lampung Barat dari 5,6 persen (2022) menjadi 6,6 persen (2023).

- Tanggamus dari 3,2 persen (2022) ke 3,7 persen (2023).

- Lampung Timur dari 1,5 persen ke 2,0 persen.

- Lampung Utara dari 2,4 persen ke 3,2 persen.

- Pesawaran dari 3,6 persen ke 4,3 persen.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved