Berita Lampung
Orang Tua Kaget O2SN di Lampung Dikenakan Biaya Rp 300 Ribu per Siswa
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD dan SMP tingkat Provinsi Lampung diduga dikenakan biaya Rp 300 ribu per siswa.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD dan SMP tingkat Provinsi Lampung diduga dikenakan biaya Rp 300 ribu per siswa.
David, orang tua peserta O2SN dari cabang olahraga (cabor) renang mengatakan, dirinya kaget ketika melihat adanya biaya pendaftaran per siswa Rp 300 Ribu.
"Kenapa O2SN ada biaya pendaftarannya Rp 300 Ribu per siswanya, baru tahun ini ada biaya pendaftaran," kata David, orang tua siswa saat diwawancarai via telepon, Senin (7/8/2023).
Ia mengaku O2SN tahun-tahun sebelumnya tidak ada penarikan biaya pendaftaran.
"O2SN ini penyelenggaranya merupakan pemerintah yang seharusnya biaya semua ditanggung pemerintah, bukan peserta," kata David.
Ia mengatakan, O2SN ini merupakan proses pembinaan prestasi siswa yang seharusnya dibiayai oleh pemerintah.
"Karena O2SN ini sumber dananya harus dari pemerintah bukan dari kantong orang tua siswa, kami keberatan dengan biaya pendaftaran O2SN tersebut," kata David.
Orang tua mempertanyakan hal tersebut karena O2SN ini muaranya untuk pembinaan prestasi.
David mengaku kaget dengan petunjuk teknis (juknis) dari Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Provinsi Lampung sebagai penyelenggara O2SN 2023.
Ia mengatakan, dirinya tahu adanya biaya pendaftaran tersebut dari juknis O2SN Nomor: 045/IGORNAS.LAMPUNG/VIII/2023 ditandatangani Ketua Igornas Lampung Budi Setiadi.
Ketua Igornas Lampung ini merujuk surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Nomor 005/2483/V.01/DP1A/2023 tentang pelaksanaan O2SN tingkat Provinsi Lampung 2023 jenjang SD dan SMP.
David mengatakan, panitia menjadwalkan pelaksanaan O2SN SD & SMP Tahun 2023 Tingkat Tingkat Provinsi Lampung diselenggarakan pada 11-12 Agustus 2023.
Di dalam surat edaran tersebut, terkait pendaftaran dan keabsahan berkas peserta dapat menghubungi Johan Kurniawan.
Peserta harus membayar kepada panitia O2SN sebesar Rp 300 ribu melalui rekening Bank BJB Andre Hari Wibowo paling lambat 10 Agustus 2023 dengan narahubung panitia Aditya Irawan.
Panitia menyediakan cabor yang diperlombakan pada O2SN jenjang SD dan SMP yakni pencak silat, karate, atletik, bulutangkis, renang dan cabor senam.
Sementara itu, Ketua Igornas Lampung Budi Setiadi mengatakan, penyelenggaran O2SN tingkat Provinsi Lampung tidak didukung dana dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung.
"Saya sebagai ketua Igornas Lampung dimintain tolong untuk menyelenggarakan O2SN tersebut," kata Budi Setiadi yang merupakan Kepala SMA Negeri 11 Bandar Lampung ini.
Ia mengatakan, jika penyelenggaraan ini tidak ada dananya, harus ada partisipasi dari Disdikbud daerah masing-masing, MKKS ataupun sekolah masing-masing.
"Kalau disepakati silakan dan tidak sepakat juga tidak usah diadakan. Kalau misalnya disepakati dananya biaya Rp 300 ribu per atletnya dan saya hanya memfasilitasi," kata Budi.
Ia mengatakan, biaya tersebut tidak dibebankan kepada orang tua melainkan disdikbud ataupun MKKS masing-masing, dan ini salah persepsi.
"Belum ada yang membayar, kalau memang semua pihak keberatan maka ditiadakan. Dari pada saya pusing dan dari pada capek tidak dapat apa-apa, dan ini menyangkut nama baik saya juga," kata Budi.
Ia mengatakan, dirinya sebagai insan olahraga yang hanya memfasilitasi kawan-kawan yang sudah diseleksi di tingkat daerah.
"Kalau tidak setuju kami batalkan," kata Budi.
Budi mengatakan, orang tua tidak dibebankan biaya tersebut dan dari Disdikbud Lampung juga telah menyetujui.
"Tidak ada biaya dari Disdikbud Lampung makanya ditarik biaya tersebut, dan tidak dianggarkan karena dua tahun lalu ada Covid-19," kata Budi.
"Saya bisa saja membatalkan kegiatan O2SN, padahal sebelumnya kami melakukan zoom meeting diikuti oleh semua daerah dan mereka setuju," kata Budi Setiadi.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Korupsi Bendungan Margatiga Lampung Timur, Ilhamudin Divonis Penjara 8 Tahun |
![]() |
---|
Wali Kota Bandar Lampung Ingatkan Orang Tua Tidak Diskriminasi Anak |
![]() |
---|
Lakalantas Bandar Lampung, Karimun yang Disopiri Nenek Terbang Hantam Pikap |
![]() |
---|
Pengakuan Penggemar asal Bandar Lampung soal Pengibaran Bendera One Piece |
![]() |
---|
Duduk Perkara Dugaan Korupsi KONI Lampung Tengah Senilai Rp 800 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.