Enam Mobil Hampir Terbakar saat Kebakaran Rumah di Bumi Agung Kalianda Lampung

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Api yang membakar rumah milik Samsurik di Desa Bumi Agung Kalianda Lampung Selatan hampir mengenai enam mobil. 

Keenam mobil tersebut ada di bengkel seberang rumah yang terbakar di Bumi Agung, Kalianda, Lampung Selatan. 

Beruntung api tidak sampai merembet ke bengkel yang berada di depan rumah terbakar di Bumi Agung, Kalianda, Lampung Selatan tersebut.

Kejadian terbakarnya rumah tersebut pada pukul 16.29 WIB dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.

Diketahui, rumah di Desa Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, yang mengalami kebakaran itu milik warga bernama Samsurik.

Tidak ada korban jiwa akibat terbakarnya rumah di Desa Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun rumah di Desa Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, yang mengalami kebakaran itu sedang ditinggal pemiliknya.

Salah satu saksi bernama Ardi mengatakan api yang membakar rumah yang ditinggal pemiliknya tersebut hampir mengenai enam mobil yang berada di bengkel depannya.

lebih lanjut Ardi menjelaskan saat kejadian dirinya hendak reparasi mobilnya di depan rumah yang terbakar itu.

"Saat itu saya mau ganti knalpot, posisi rumah yang terbakar itu depan bengkel yang saya datangi," kata Ardi.

"Jarak rumah yang terkabar dengan bengkel yang saya datangi itu kurang lebih 3 meteran. Jadi memang deket banget," ujarnya.

Ardi mengatakan saat kejadiaan terbakarnya rumah tersebut, di depan bengkel yang didatanginya ada enam mobil yang berada di depan rumah yang terbakar.

"Di depan bengkel itu tadi ada 6 mobil sama mobil saya juga. Jaraknya itu memang deket banget sama rumah yang terbakar itu, orang depan-depanan, cuma beda 3 meter," ucapnya.

Tetapi beruntung api tidak sampai merembet ke bengkel yang berada di depan rumah terbakar di Desa Bumi Agung Kalianda Lampung Selatan tersebut.

Lebih lanjut Ardi mengatakan, kobaran api yang membakar rumah di Desa Bumi Agung, Kalianda Lampung Selatan itu juga hampir mengenai panglong kayu yang berada di samping.

Ardi menjelaskan beruntung panglong kayu tidak ikut terbakar.

"Panglong kayu itu posisinya pas di samping rumah yang terbakar itu. Bentuknya kayak L gitu jadi sampingan," katanya.

"Untung aja panglong kayu itu nggak kebar juga. Karena kan banyak barang-barang yang mudah terbakar di sana, misal serbuk kayu sisa marut, itu kan mudah terbakar," ucapnya.

Ardi mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar waktu Ashar

"Kejadiannya kurang lebih setelah Asharlah, sekitaran jam 4 sore lewat," ujarnya.

Lebih lanjut Ardi mengatakan api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.

"Kalau padamnya sekitar jam setengah 5, itu udah nggak ada yang bisa diselamatin lagi, sudah rata dengan tanah," ujarnya.

Ardi mengatakan tidak ada korban jiwa akibat terbakarnya rumah tersebut.

Karena, kata Ardi, menurut informasi yang ketahui rumah itu sedang ditinggal pemiliknya.

"Saya nggak tau nama pemiliknya siapa, karena yang punya rumah lagi nggak ada di rumah," katanya.

"Jadi kondisi rumah yang terbakar itu nggak ada pemiliknya," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)