Berita Lampung

Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pemkab Lampung Barat Perbaiki Fasilitas Penunjang di Tanjakan Giham

Dia mengatakan, tanjakan di Pekon Giham, Lampung Barat itu menjadi salah satu lokasi rawan lakalantas di Lampung Barat yang sudah menelan banyak korba

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kecelakaan di tanjakan Pekon Giham, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat. Warga mendesak Pemkab Lampung Barat setempat segera memperbaiki fasilitas penunjang keamanan di tanjakan Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat yang rawan kecelakaan. 

Salah satu faktor sering terjadinya kecelakaan di tanjakan Pekon Giham Lampung Barat itu dikarenakan kurangnya penerangan jalan dan rambu lalu lintas.

Hal itu diungkapkan oleh warga bernama Sham.

“Bisa dibilang di sini merupakan lokasi yang rawan kecelakaan. Mungkin itu dikarenakan kurangnya penerangan dan rambu-rambu,” ungkapnya, Minggu (13/8/2023).

“Sempat ada namun udah pada rusak itu rambu-rambunya. Jadi pengendara yang melintas tidak tahu kalau lokasi ini rawan,” terusnya.

Selain penerangan dan rambu, kondisi jalan yang curam dan menikung juga diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.

Sham menjelaskan, setidaknya sudah ada 11 kecelakaan yang terjadi di tanjakan tersebut pada tahun 2023.

Peristiwa terakhir terjadinya kecelakaan di lokasi itu pun terjadi dua hari lalu yang menyebabkan satu truk pengangkut pakan ayam terbalik.

“Sekitar tiga minggu yang lalu juga terdapat satu korban jiwa akibat kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan semen,” jelas Sham.

“Pernah juga ada mobil Innova, terus enggak lama mobil truk juga kecelakaan di situ. Itu sampai hancur bekasnya,” tambahnya.

“Pemerintah dapat memasang lampu penerangan jalan yang layak dan memasang rambu-rambu lalu lintas,” harapnya.

“Hal itu dipasang di titik lokasi agar pengendara bisa mudah melihat, terutama yang melintas dari arah Bukit Kemuning,” pungkasnya.

Galih, pengendara motor yang sering melewati tanjakan Pekon Giham, membenarkan bahwa lokasi itu rawan kecelakaan.

Menurutnya, tanjakan itu tidak memiliki pengamanan yang baik untuk menunjang keselamatan pengendara.

“Pagar pengaman yang berada di pinggir jalan atau guard rail sudah rusak akibat tertabrak truk, sampai sekarang belum diperbaiki,” kata dia.

“Padahal di salah satu sisi tanjakan terdapat jurang yang cukup dalam sehingga dapat membahayakan pengendara,” sambungnya.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved