"Insya Allah di tahun ini juga kita berupaya untuk penyediaan sarana prasarana pengurangan volume sampah yang ada di TPAS Karangrejo, kota Metro. Walaupun itu awal, tapi sifatnya untuk percontohan dulu," sambungnya.
Ia menyebut, terdapat salah satu inovasi yang akan dilakukan yaitu berupa memanfaatkan sampah plastik menjadi batako.
"Jadi mungkin nanti beberapa jenis sampah yang sudah tidak dapat diurai seperti sampah plastik misalnya, nanti akan kita hancurkan menggunakan peralatan itu untuk dapat dimanfaatkan hasilnya," jelasnya.
"Sekarang itu kan masih Open dumping, Sehingga nantinya kita berencana menghancurkan sampah plastik yang dapat dicetak seperti menjadi batako misalnya. Jadi sampah-sampah yang diolah itu yang tidak bisa dimanfaatkan oleh pemulung di sekitar lokasi TPA," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.