Berita Lampung

Tribun Lampung Isi Materi Jurnalistik kepada 4.428 Mahasiswa Itera

Wartawan harus melakukan pengujian terhadap fakta yang didapat dan akan dijadikan bahan berita.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribun Lampung Mita
Pemateri PPLK Itera dari Tribun Lampung, Noval Andriansyah saat memberikan materi kepada 4.428 mahasiswa baru Itera 2023 di halaman kampus Itera, Sabtu (19/8/2023).(Tribun Lampung Mita). 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungTribun Lampung mengisi materi tentang jurnalistik kepada 4.428 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK) Itera, Sabtu (19/8/2023). 

Noval Andriansyah, Editor Tribun Lampung mengatakan, dirinya ditunjuk oleh manajemen PT Lampung Media Grafika (Tribun Lampung) sebagai pengisi materi tentang jurnalistik kepada para ribuan mahasiswa baru Itera

"Seorang wartawan harus mengetahui fakta atau kejadian yang layak menjadi berita dan mana yang tetap dibiarkan menjadi kejadian semata," kata Noval. 

Wartawan harus melakukan pengujian terhadap fakta yang didapat dan akan dijadikan bahan berita.

Ia mengatakan, penulisan berita yakni dengan menggunakan prinsip 5 W + 1 H dan wartawan Tribun Lampung selalu menerapkan hal tersebut. 

"Gunakan mekanisme piramida terbalik, diantaranya yakni sangat penting, penting, agak penting, dan tidak penting," kata Noval. 

Ia mengatakan, jenis berita yakni straight news report (hard news), feature, investigasi, opini. 

Ia mengatakan, terdapat tujuh persyaratan suatu informasi layak diklasifikasikan sebagai sebuah berita. 

Pertama berdampak, jadi informasi tersebut yang memiliki dampak terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat.

Bahkan secara fundamental mempengaruhi seluruh sistem di mana masyarakat itu berada.

Kedua, dibatasi tenggat waktu, bahwa suatu informasi menjadi kurang penting jika sudah terlalu lama berlangsung namun baru saja diulas.

Ia mengatakan, persyaratan lainnya ketiga yakni selebritas, bahwa keterkenalan seseorang sebagai daya tarik.

Persyaratan lainnya yang keempat yakni proksimitas, adalah kedekatan geografis dan atau psikologis dengan pembaca atau pemirsa.

"Karena akan berdampak dan menjadikan suatu informasi mendapat atensi yang besar," kata Noval.

Ia mengatakan, kelima yakni bermuatan konflik, jadi informasi akan menarik ketika di dalamnya memuat unsur-unsur yang saling berbeda (konflik).

Persyaratan keenam yakni unik, jadi sesuatu yang biasa-biasa saja tidak akan mendapat perhatian dibandingkan yang berbeda bahkan tidak lazim. 

Ketujuh adalah isu kekinian, bahwa kekinian adalah hal yang sedang menjadi fokus perbincangan, dan akan menarik untuk dikemukakan di depan publik.

"Atau secara sederhana unsur berita itu harus aktual, faktual, penting dan menarik," kata Noval. 

Ia mengatakan, proses lainnya yakni news processing teknis pembuatan berita yakni meliputi beberapa hal. 

Pertama news planning atau perencanaan berita. 

"Dalam tahap ini redaksi melakukan rapat proyeksi, yakni perencanaan tentang informasi yang akan disajikan," kata Noval.

Kedua, news hunting atau pengumpulan bahan berita.

Setelah rapat proyeksi dan pembagian tugas, para wartawan melakukan pengumpulan bahan berita, berupa fakta dan data.

Pengumpulan bahan berita di antaranya, melalui peliputan, penelusuran referensi atau pengumpulan data melalui literatur, dan wawancara. 

Setelah itu news writing atau penulisan naskah bahwa setelah data semua terkumpul maka dilakukan penulisan naskah.

Ia mengatakan, proses lainnya yakni news editing atau penyuntingan naskah. 

"Naskah yang sudah ditulis harus disunting dari segi redaksional atau bahasa dan isi substansi," kata Noval.

Ia mengatakan, news editing adalah tahapan yang dilakukan ini untuk perbaikan kalimat, kata, sistematika penulisan, dan substansi naskah.

Termasuk pembuatan judul yang menarik dan layak jual serta penyesuaian naskah dengan space atau kolom yang tersedia. 

Noval juga menyampaikan, menulis opini adalah menyebarluaskan gagasan. 

Maka seseorang mentransfer ide dan gagasannya ke ruang publik melalui tulisan. 

"Opini ini memasuki ranah publik, berusaha memengaruhi publik, dan gagasannya diterima atau diperdebatkan," kata Noval. 

Ia mengatakan, cara menulis opini yakni harus memiliki pengetahuan akan bidang atau masalah tertentu.

Terutama yang memiliki kompetensi, rumuskan ide atau gagasan yang akan ditulis, hingga argumentasi yang membangun dan mengukuhkan gagasan. 

"Memahami teknik menulis dengan memiliki pengetahuan bahasa hingga memahami pengetahuan tentang media teknik menulis opini," kata Noval. 

Noval mengatakan, tips menulis untuk media massa yakni pertama, kenali media yang dituju. 

Kedua, tema atau topik tulisan, ketiga, argumentatif dan solutif, keempat, positioning penulis. 

Kelima adalah menjalin hubungan dengan redaksi atau redaktur media.

Keenam adalah pantangan, ketujuh cara pengiriman naskah.

Ketua Pelaksana PPLK Itera, Muhammad Abi Berkah Nadi mengatakan, pihaknya menggelar PPLK kepada para ribuan mahasiswa baru bersama Tribun Lampung harapannya mahasiswa baru bisa menambah wawasan terutama tentang jurnalistik. 

"Mahasiswa diharapkan dapat menerima segala materi yang diberikan untuk menambah wawasan terhadap pengenalan lingkungan kampus, karir mahasiswa, pengembangan karakter, dan critical thinking dalam karya ilmiah," kata Abi. 

Ia mengatakan, tujuan adanya PPLK ini kami bisa memberikan hal positif bagi mahasiswa Itera untuk mengejar prestasi selama berkuliah. 

"Semoga dengan program yang diberikan menjadi barokah dan amanah menjadi mahasiswa di Itera," kata Abi.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ). 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved