Berita Lampung
Pembacok Istri dan Anak di Lampung Ditangkap di Bengkulu, Sempat Buron 2 Hari
Sempat buron selama 2 hari, pelaku pembacokan anak dan istri berhasil ditangkap tim Tekab 308 Polres Tanggamus, Polda Lampung di Provinsi Bengkulu.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Setelah sempat buron selama 2 hari, pelaku pembacokan anak dan istri berhasil ditangkap tim Tekab 308 Polres Tanggamus, Polda Lampung di Provinsi Bengkulu.
Penangkapan pelaku pembacokan anak dan istri ini dipimpin langsung Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus, Iptu Juniko.
Iptu Hendra Safuan selaku Kasatreskrim Polres Tanggamus mengatakan, penangkapan ED (50) yang merupakan seorang pelaku pembacokan anak dan istri ini juga melibatkan Polsek Rumbai Kepolisian Resort Muko-muko.
Ia menambahkan pelaku pembacokan anak dan istri ini berhasil di tangkap di Desa Sidodadi, Kecamatan Rumbai, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu.
"Pelaku ED ditangkap pada, Minggu tanggal 20 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 WIB," kata Iptu Hendra Safuan, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Selasa (22/8/2023).
Pelaku sendiri ditangkap tanpa adanya perlawanan sedikitpun kepada pihak kepolisian.
Dalam penangkapan itu juga pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
Motor yang turut diamanlan pihak kepolisian bermerk Honda beat warna biru toska dengan nopol B 6110 GKZ.
Selain satu sepeda motor, terdapat juga sarung golok terbuat dari kayu berwarna merah yang ikut diamankan oleh pihak kepolisian.
Iptu Hendra menjelaskan, kejadian pembacokan anak dan istri itu terjadi pada, Jumat (18/8/2023) dini hari.
Kejadian itu terjadi di Pekon Banjar Sari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Korban dari pristiwa ini bersama Jubaidah (46) yang merupakan istri pelaku dan Rendi Sariawan (20) yang merupakan anak tiri dari pelaku.
Kejadian bermula saat korban sedang tidur di dalam kamarnya dan pelapor mendengar suara berisik dari kamar anaknya.
Kemudian, korban memanggil-manggil nama. Anaknya namun tidak ada jawaban dari sang anak.
Ketika korban kembali memanggil anaknya, tiba-tiba anak korban menjawab dari kamarnya bahwa ia sedang dianiaya oleh ayah tirinya.
| Pengguna Kendaraan di Lampung Tengah Kerap Putar Balik Usai Tiba di SPBU |
|
|---|
| RSUDAM dan Pemkab Mesuji Berkolaborasi Tingkatkan Pelayanan |
|
|---|
| Akademisi Itera Wanti-wanti Mutu Proyek Jl Simpang Korpri Lampung Bisa Jeblok karena Hujan |
|
|---|
| Terungkap Alasan Oknum Polisi Sembunyikan Mobil Curian di RSUDAM Lampung |
|
|---|
| Pemprov Lampung Akan Lebarkan Jalan RE Martadinata dan Lempasing–Padang Cermin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.