Listrik Sempat Padam akibat Pohon Tumbang di Jalinbar Liwa-Krui

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Sempat terjadi listrik padam akibat tumbangnya pohon di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Liwa-Krui.

Pasalnya, pohon berukuran cukup besar itu menimpa kabel PLN di Pal 5, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, Lampung, Kamis (24/8/2023).

Peratin (Kepala Desa) Pekon Labuhan Mandi, Yudi Saputra mengatakan, akibat kabel listrik milik PLN itu tertimpa pohon tumbang, listrik di lokasi sempat mengalami pemadaman.

"Listrik sempat dimatikan sementara karena ada kabel PLN yang tertimpa pohon," ungkapnya.

Menurutnya, pohon tersebut tumbang akibat angin kencang.

Selain itu, arus lalu lintas dari Lampung Barat menuju Pesisir Barat dan sebaliknya sempat tersendat.

"Saat ini pohon tumbang sudah dibersihkan dan arus lalu lintas sudah normal," kata dia.

"Untuk listrik juga sekarang sudah menyala," sambungnya.

Dikatakannya, kabel yang berserakan itu saat ini sudah selesai ditata kembali oleh petugas PLN.

Namun, di sepanjang Jalinbar ruas Liwa-Krui itu banyak titik kabel PLN yang menjuntai terlalu rendah.

Kabel tersebut mengendur akibat tiupan angin.

Ia berharap kabel PLN yang menjuntai itu bisa diperbaiki agar lebih tertata.

"Banyak titik kabel yang menjuntai terlalu rendah. Harapan kita, itu juga ditata kembali," tandasnya.

Sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang akibat angin kencang di Pal 5, Pekon Labuhan Mandi, Kecamatan Way Krui, Pesisir Barat, Lampung, Kamis (24/8/2023).

Pohon itu melintang sehingga menutupi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Liwa-Krui.

Akibatnya, arus lalu lintas dari Lampung Barat menuju Pesisir Barat dan sebaliknya sempat tersendat.

"Arus lalu lintas sempat terhenti akibat badan jalan ditutupi pohon tumbang," ungkap Sekretaris BPBD Pesisir Barat Hermansyah.

Dikatakannya, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekira pukul 07.30 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.

Pada saat pohon tumbang, arus lalu lintas masih sepi.

Hermansyah menuturkan, begitu mendapatkan laporan adanya pohon tumbang, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Evakuasi pohon tumbang lama memakan waktu sekitar satu jam.

"Alhamdulillah sudah dievakuasi pukul 09.00 WIB. Petugas kita dibantu oleh warga sekita," ujarnya.

Saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal dan sudah bisa dilalui kendaraan.

Hanya saja, kabel listrik yang tertimpa pohon masih berserakan.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan perbaikan kabel listrik yang tertimpa pohon itu," bebernya.

"Saat ini tim PLN sudah menuju ke lokasi," sambungnya.

Dikatakannya, lokasi tersebut merupakan salah satu titik rawan pohon tumbang dan tanah longsor.

Selain itu, daerah rawan pohon tumbang dan tanah longsor juga ada di Jalinbar ruas Bengkunat-Tanggamus dan Jalinbar ruas Krui-Bengkulu.

"Imbauan kita, tetap waspada dan berhati-hati, terlebih saat melewati daerah yang rawan bencana," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)