BPBD Pesisir Barat Lampung Imbau Pengendara Waspada Lintasi Jalinbar Liwa-Krui, Rawan Bencana

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Lampung mengimbau para pengendara yang akan melintasi Jalinbar ruas Liwa-Krui agar selalu berhati-hati.

Imbauan tersebut disampaikan BPBD Pesisir Barat Lampung menyusul adanya pohon berukuran besar yang tumbang dan melintang di Jalinbar ruas Liwa-Krui. 

"Kami mengimbau agar pengendara selalu berhati-hati dan waspada mengingat jalur Liwa-Krui merupakan salah satu daerah yang rawan bencana longsor dan pohon tumbang," ungkap Kepala BPBD Pesisir Barat, Lampung Mirza Sahri, Kamis (24/8/2023).

Ia menambahkan, hati-hati khususnya saat terjadi hujan deras atau angin kencang dan para pengendara diimbau agar berhenti terlebih dahulu.

Hal tersebut guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkannya terjadi.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang ada dari Januari sampai awal Agustus 2023 sudah 27 kali terjadi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem yang paling sering terjadi yakni di Kecamatan Way Krui atau Jalinbar ruas Liwa-Krui tersebut.

"Cuaca ekstrem yang paling sering terjadi di Kecamatan Way Krui yakni sebanyak sembilan kali bencana," bebernya.

Rata-rata bencana yang paling sering terjadi dilokasi tersebut kata dia, yakni pohon tumbang.

Sedangkan, pada tahun 2022 yang lalu dari 29 kali cuaca ekstrem yang terjadi, dimana 13 kali terjadi di Jalur Liwa-Krui tersebut.

"Alhamdulillah meskipun sering terjadi pohon tumbang di jalur Liwa-Krui itu tidak sampai memakan korban jiwa," ujarnya.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada para pengendara yang hendak melintas di jalur Liwa-Krui itu agar selalu waspada dan berhati-hati, agar tidak terjadi yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Lalulintas Normal Lagi

Lalulintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Liwa, Lampung Barat-Krui, Pesisir Barat, Lampung kembali normal usai tersendat akibat pohon tumbang. 

Posisi pohon tumbang di Jalinbar ruas Liwa, Lampung Barat-Krui, Pesisir Barat, Lampung melintang di jalan dan menghambat lalulintas pada Kamis (24/8/2023) pagi.