Berita Lampung

Serpihan Api Bakar Sampah Picu Kebakaran Kios Thrifthing di Sepang Jaya

Satu unit kios baju bekas di Jalan Kayu Manis, Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung ludes terbakar.

Dokumentasi Damkarmat Bandar Lampung
KEBAKARAN - Personel Damkarmat Bandar Lampung tengah memadamkan api yang melahap kios baju bekas di Jalan Kayu Manis, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Jumat (5/9/2025).  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit kios baju bekas di Jalan Kayu Manis, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung ludes terbakar, Jumat (5/9/2025).

Sumber api diduga berasal dari pembakaran sampah.

Kabid Pemadam di Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung Irman Saputra pihaknya telah memadamkan api di kios baju bekas yang berada di Jalan Kayu Manis.

"Kita menerima laporan dari warga ada kebakaran rumah awalnya, di Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, sekitar pukul 11.29 WIB," ujarnya

Setelah sampai di lokasi yang terbakar ternyata kios baju bekas (thrifthing).

Ia mengatakan penyebab kebakaran diduga karena aktivitas membakar sampah.

Lalu serpihan api menyebar kebagian bangunan.

"Sehingga menyebabkan kebakaran bangunan yang terbakar terbuat dari kayu, dan barang-barang yang ada di dalam merupakan baju, barang-barang yang mudah terbakar," ujarnya.

Namun, penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak yang berwajib.

Pihaknya menerjukan 4 unit kendaraan pemadam.

"Satu unit dari Mako Tandean, satu unit dari pos yang dekat posnal, satu unit dari posko Way Halim, satu unit dari posko labuhan ratu," ujarnya

Pihkanya menerjunkan personel 17 orang ke lokasi.

Ia mengatakan pemadaman kurang lebih 1 jam.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB," ujarnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa, akibat kebakaran tersebu.

"Karena pemilik sedang tidak ada di lokasi," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada warga untuk mengurangi aktivitas membakar sembarangan.

"Melihat kondisi cuaca saat ini panas atau musim kemarau ini, angin cukup kencang menyebabkan penyebaran api cukup cepat," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus ) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved