Penemuan Bayi di Bandar Lampung

Camat Rajabasa Minta Cek Warga Hamil Usai Temuan Bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung

Camat Rajabasa minta kader posyandu cek warga hamil usai temuan bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Pelaku pembuang bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung yang terekam CCTV dan Camat Rajabasa perintahkan data ibu hamil di wilayah tersebut. 

"Pelaku juga meninggalkan sepucuk surat yang diselipkan di tas bayi," ujar Iptu Rudi.

Berikut isi surat dari seseorang yang diduga orang tua bayi tersebut:

Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang.

Bukan tanpa alasan kami melepaskannya, namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik. 

Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu dan bapak.

Mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah. 

Kami juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. 

Karena untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.

Rudi jelaskan, dari laporan yang masuk, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Samsi saat hendang pulang seusai melaksanakan salat Subuh.

"Usai salat subuh, saksi Samsi mendengar suara tangisan bayi tanpa henti, dia kemudian menuju kantor DDL untuk menghidupkan lampu" ujar Iptu Rudi.

"Ia memanggil temannya dan melihat  ada bayi di teras DDL tersebut," paparnya. 

Dia menjelaskan, bayi tersebut saat ditemukan berada di kotak plastik putih dan memakai baju warna hijau-putih dan dibedong dengan kain warna hijau. 

Di sebelah kotak tersebut, terdapat tas, pampers, baju, bedak, dan sepucuk surat yang diselipkan di dalam tas bayi.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Hurri Agusto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved