Penemuan Bayi di Bandar Lampung

Pembuang Bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung Tinggalkan Surat, Pesan Rawat Anaknya

Waka Polsek Kedaton Iptu Rudi Hartono jelaskan dalam penemuan bayi ditemukan juga surat isinya pesan untuk merawat anak tersebut.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Waka Polsek Kedaton Iptu Rudi Hartono jelaskan dalam penemuan bayi ditemukan juga surat isinya pesan untuk merawat anak tersebut. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Warga Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang baru lahir di Kantor Dewan Dakwah Lampung.

Orang tua yang diduga membuang bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung juga meninggalkan sepucuk surat berisi pesan untuk merawat bayi tersebut.

Bayi tersebut ditemukan di teras kantor Dewan Dakwah Lampung yang berlokasi di jalan Sultan Jamil Nomor 28, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung pukul 05.30 WIB, Jumat (25/8/2023). 

Waka Polsek Kedaton Iptu Rudi Hartono membenarkan peristiwa penemuan bayi yang diperkirakan masih berusia sembilan hari.

Warga menghubungi Polsek Kadaton mengabari adanya temuan bayi di Kantor Dewan Dakwah Lampung.

Maka selain bayi, perlengkapan seperti pempers dan dot, ada juga surat. 

"Pelaku juga meninggalkan sepucuk surat yang diselipkan di tas bayi," ujar Iptu Rudi.

Berikut isi surat dari seseorang yang diduga orang tua bayi tersebut:

Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang.

Bukan tanpa alasan kami melepaskannya, namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik. 

Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu dan bapak.

Mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah. 

Kami juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. 

Karena untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.

Rudi jelaskan, dari laporan yang masuk, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Samsi saat hendang pulang seusai melaksanakan salat Subuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved