Berita Lampung

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal Pagi Ini, Relawan Anak Lampung Berduka

Seluruh relawan anak di Lampung berduka lantaran Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia. Ia sakit jantung.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
dok Komnas PA Bandar Lampung
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat foto bersama dengan pengurus Komnas PA Lampung. 

Maka ini sebuah kejadian yang harus diantisipasi di lingkungan kita.

Apa yang paling dominan di antara faktor faktor tersebut? Mengapa faktor itu yg paling dominan?

Yang paling sering terjadi adalah faktor ekonomi. Kita melihat adanya perbudakan seks komersial. Di situ banyak sekali pelaku kejahatan memperbudak anak.

Pelaku asusila terhadap anak tidak jarang adalah lingkaran keluarga sendiri. Tanggapan Anda?

Ya memang itu fakta yang terjadi. Kita melihat fenomena ini bisa ayah kandung, paman, kakek sebagai pelaku kejahatan.

Ini bisa terjadi karena perubahan perilaku.

Oleh karena itu harapannya masyarakat harus peduli. Harus ada komunitas sebagai bagian untuk menyelematkan anak.

Ada juga pelaku yang memanfaatkan relasi kuasa. Misalnya guru yang berbuat asusila terhadap siswa/siswi. Tanggapan Anda?

Ya sama dengan ayah dan anak atau paman dan anak. Guru dan murid bisa melakukan kejahatannya karena ada relasi kuasa.

Misalnya guru dengan murid yang bisa mengancam dengan tekanan oleh orang yang punya kuasa.

Kasus-kasus asusila sering muncul dan kemudian polisi menangkap pelaku, lalu pelaku dihukum penjara. Tapi tetap saja kasus-kasus asusila bermunculan. Pendapat Anda?

Jadi saya kira memang harus melakukan pendekatan yang lain.

Jika dilihat perkembangan masyarakat, seharusnya anak-anak diberdayakan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.

Berikan mereka kesempatan untuk menikmati energi kecerdasannya untuk mengembangkan diri.

Apakah hukuman penjara belum cukup membuat jera, sehingga kasus asusila tetap bermunculan?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved