Berita Terkini Nasional

Selebgram APS Ditangkap Polda Lampung di Klinik Kecantikan Miliknya di Palembang

Selebgram Palembang berinisial APS diamankan Polda Lampung di salon kecantikan miliknya pada Sabtu (26/8/2023). 

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Selebgram Palembang berinisial APS diamankan Polda Lampung di salon kecantikan miliknya pada Sabtu (26/8/2023) dan polisi lanjut penggeledahan di rumahnya di Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang. 

Tribunlampung.co.id - Ditresnarkoba Polda Lampung menangkap selebgram Palembang berinisial APS di salon kecantikan miliknya pada Sabtu (26/8/2023). 

Klinik kecantikan milik APS berada di jalan Basuki Rahmat, Palembang, Sumatera Selatan.

Dari informasi diperoleh, APS selebgram Palembang yang ditangkap Polda Lampung diduga terlibat jaringan narkoba internasional. 

Penangkapan terhadap APS dilakukan petugas Ditresnarkoba Polda Lampung berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan.

Dari sana petugas Ditresnarkoba Polda Lampung langsung melakukan penyelidikan dan mengendus keberadaan APS yang ketika itu sedang berada di klinik kecantikan.

Tak hanya APS yang diamankan, petugas juga turut mengamankan sopirnya.

Dari sana, petugas langsung melakukan penggeledahan di rumah APS yang terletak di Kecamatan IBI, Palembang.

Namun saat didatangi wartawan Sripoku.com, terlihat tak berpenghuni, Senin (28/8/2023).

Tak ada satu orang pun terlihat ada di dalam rumahnya. 

Warga sekitar pun tidak mengetahui pasti masalah yang menjerat APS tersebut

 "Benar beberapa waktu lalu rumah APS ramai. Katanya saya dengar dengar ada penggerbekan polisi dari kota Lampung. Untuk masalah persisnya kamu kurang tahu, tapi katanya orang orang masalah narkoba," ungkap salah warga, Supri. 

Lanjut Supri, petugas polisi tersebut ada beberapa orang, ada yang masuk ke dalam rumahnya dan ada yang berjalan di luar rumah.

"Tetapi tidak ada satu warga pun yang mendekat saat itu pak. Karena dilarang," katanya.

Ketika ditemui Ketua RT 30 setempat, Syafrial mengatakan, tak menampik adanya petugas kepolisian yang meneleponnya, untuk meminta ia menyaksikan saat petugas melakukan penggeledahan. 

"Saya ditelepon petugas pas. Untuk menyaksikan saat dilakukan penggerbekan di rumah Adelia, pada Sabtu malam," ungkapnya.

Lanjut Syafrial, saat itu ia tidak begitu lama menyaksikan penggeledahan tersebut karena kurang enak badan.

"Kalau saya dapat informasi dari petugas, bersangkutan ini terlihat jaringan narkoba internasional, sedangkan suaminya diketahui masih mendekam di lapas," katanya seperti informasi petugas kepolisian. 

Ketika ditanya apakah adanya disita petugas kepolisian, sambung Syafrial, dirinya tidak tahu persis.

"saya tidak tahu yang jelas saat itu petugas kepolisian melakukan penggeledahan terlihat seperti menjadi barang bukti," ungkapnya. 

Lebih jauh ia mengatakan, gaya hidup mewah Adelia memang masih terlihat mewah meski pun suaminya berada di lapas.

"Saya tidak tahu lapas mana, namun saya juga tidak menyangka kalu Adelia ikut ikutan. Mungkin dari nyanyian kurirnya saat tertangkap," katanya

Ditambahkan Syafrial, APS tinggal di lingkungannya kurang lebih 1 tahun ini.

Namun dirinya jarang bertemu.

"Sudah 1 tahun jadi warga saya. Waktu itu orang tuanya melapor ke saya tinggal di sini," ungkap sambil mengatakan bersangkutan jangan bergaul di sini dengan warga sekitar

Selaku Ketua RT, 30 Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang, Safrizal melihat kehadiran polisi dan menyita barang bukti di rumah APS.

"Aku dapat informasi dari anggota mereka ini penggeledahan untuk menyita," jelasnya.

Sejumlah mobil APS dibawa pihak kepolisian ketika melakukan penggeledahan.

Namun terkait barang bukti, Safrizal mengaku tidak mengetahui jelas.

"Kalau di rumahnya kemarin ada mobil satu yang aku lihat," katanya.

"Aku belum pernah ketemu, baru malam penggeledahan itu," ucapnya

"Tidak pernah (bersosialisasi)," lanjutnya.

Bahkan rumah mewah bercat hijau yang ditinggali APS diketahui Safrizal atas nama orang lain.

"Sepertinya itu rumah dia, tapi belinya pakai nama ibunya. Soalnya di surat notaris itu nama ibunya," ungkapnya.

Beredar kabar, APS diduga ditangkap Polda Lampung di Palembang karena kasus narkoba kelas kakap.

Terkait kabar tersebut, Safrizal mengaku tidak mengetahui APS terlibat kasus narkoba.

Namun suami APS diungkap Safrizal pemain handal dalam dunia narkoba.

"Suaminya jelas pemain," katanya.

Safrizal menduga bahwa kasus yang menyeret APS ada keterlibatan dengan suami dia.

"Cuma barang bukti itu ada di Lampung, anak buahnya ditangkap, dari situ 'bernyanyi'  bahwa bosnya D," jelasnya.

"Walaupun di sel, si D ini masih bermain," tambahnya.

Polda Lampung Benarkan Amankan APS

Polda Lampung membenarkan penangkapan selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial APS. 

Penangkapan selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial APS tersebut dijelaskan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik.

"Benar kami telah tangkap dugaan selebgram asal Palembang," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik saat diwawancarai Tribun Lampung, Senin (28/8/2023). 

Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih mencoba untuk mencari tahu terkait informasi dugaan penangkapan tersebut.

"Kami mohon waktu untuk media bersabar, secepatnya kami akan memberikan informasi tersebut," kata Kombes Pol Umi.

Dari informasi yang beredar, penangkapan APS terkait jaringan narkoba, tapi Polda Lampung belum menjelaskan resmi untuk kasusnya, hanya sebatas penangkapan saja.  

"Tetapi saya membenarkan bahwa opsnal kami telah melakukan penangkapan dan akan secepatnya akan disampaikan," kata Kombes Pol Umi Fadillah Astutik.

(Tribunlampung.co.id/TribunSumsel)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved