Siswa SPN Lampung Meninggal
Tak Puas Hasil Autopsi, Keluarga Siswa SPN Lampung Meninggal Akan Lapor Kapolri
Keluarga Advent juga tidak puas dengan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh Polda Lampung, Senin (28/8/2023).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Paman korban Rahmat Telaumbanua (kanan) dan kuasa hukum Salatieli Daeliseusai konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).
"Ada yang kami tanyakan tetapi tidak dijawab dengan detail. Luka yang begitu banyak tapi tidak maksimal dijawabnya," beber Salatieli.
"Memang ada yang dijawab oleh dokter, tapi kami tidak bisa terima," lanjutnya.
Ia mengungkapkan kejanggalan, dimana korban memakai topi polisi, tetapi dahinya terluka.
"Hasil forensik RSUP Adam Malik katanya tidak ada tanda kekerasan. Kami akan ada upaya hukum lainnya," jelas dia.
Ia mengatakan, Kompolnas meminta supaya kasus ini terungkap.
Tetapi, pihak forensik menjawab sudah melakukan upaya maksimal.
"Dan penganiayaan terhadap fisik belum terbukti. Kami pertanyakan itu dari sisi luka tersebut. Kami belum puas dan akan mengadukan ke Pak Kapolri dan Presiden," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Berita Terkait: #Siswa SPN Lampung Meninggal
Tim Investigasi Kematian Siswa SPN Lampung Kompak Tidak Hadiri Konpres |
![]() |
---|
Kompolnas Tetap Dalami Soal Kematian Siswa SPN Kemiling Lampung |
![]() |
---|
Pusdokes Mabes Polri Sebut Advent Siswa SPN Lampung Meninggal Akibat Stres Picu Serangan Jantung |
![]() |
---|
Dokter Sebut Siswa SPN Lampung Meninggal karena Jantung Membesar |
![]() |
---|
Breaking News Polda Lampung Akan Ungkap Hasil Autopsi Siswa SPN Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.