Hadapi El Nino, DKPP Pesisir Barat Pastikan Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Hadapi El Nino Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Pesisir Barat pastikan stok kebutuhan beras mencukupi hingga akhir tahun.

Kepala Dinas DKPP Pesisir Barat, Unzir mengatakan, ketersediaan beras dipastikan aman hingga akhir tahun.

"Untuk stok beras sekarang aman sampai akhir tahun, mudah-mudahan tidak mengalami kekurangan," ungkapnya, Jumat (1/9/2023).

Dijelaskannya, kebutuhan beras di Pesisir Barat, Lampung, selama September hingga Desember 2023 diperkirakan sebanyak 5.200 ton.

Dengan rincian per bulannya dibutuhkan sebanyak 1.300 ton beras untuk kebutuhan masyarakat.

Sedangkan kata dia, hasil panen padi pada bulan ini saja sebanyak 7000 ton beras.

"Artinya jika kita guna hitungan matematika hasil beras kita surplus," bebernya.

Jumlah tersebut belum ditambahkan beberapa daerah yang akan memasuki musim panen pada bulan depan.

Daerah yang memasuki masa penen ini tambahnya, dikarenakan para petani melakukan tanam lebih awal.

"Kita dari awal kita memang gencar lakukan sosialisasi kepada petani agar melakukan penanaman lebih awal untuk mengantisipasi dampak El Nino," ucapnya.

Masalahnya kata, pihaknya tidak bisa menjamin beras produksi hasil petani itu tetap beredar di Pesisir Barat atau malah dijual ke luar daerah.

Artinya dibutuhkan kerjasama semua Stakeholder terkait agar produksi beras hasil pertanian tidak jual ke luar daerah.

Ia menghimbau kepada para petani dan pedagang beras yang ada agar hasil produksi beras tetap di jual dalam Kabupaten Pesisir Barat.

Hal tersebut guna menjamin stok ketersediaan beras di bumi sai batin dan ulama tetap terjaga.

"Kita tidak bisa memaksa kita hanya bisa mengimbau agar hasil produksi beras kita tetap diperjualbelikan di pasaran Pesisir Barat," kata dia.

"Melihat data yang ada seharusnya stok beras kita aman sampai akhir tahun dengan catatan jangan di jual ke luar daerah,"tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)