Berita Lampung
Para Guru di Pringsewu Lampung Keluhkan Bergesernya Karakter Siswa
Para guru di Kabupaten Pringsewu, Lampung curhat kepada aparat kepolisian mengenai bergesernya karakter siswa di sekolah. Curhatnya digelar hari ini.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Para guru di Kabupaten Pringsewu, Lampung curhat kepada aparat kepolisian mengenai bergesernya karakter siswa di sekolah.
Jumat curhat tersebut dilaksanakan di tepi sungai Way Sekampung, Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung pada (1/9/2023).
Acara Jumat curhat tersebut dibanjiri oleh keluhan para guru dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Pringsewu, Lampung.
Alek Sudrajat, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 2 Gadingrejo curhat soal keprihatinan dirinya mengenai perilaku siswa yang menyimpang dari aturan norma sosial dan budaya.
Bahkan, menurutnya perubahan tersebut cukup kentara dengan adanya prilaku siswa SMP yang akhir-akhir ini terjadi di Pringsewu.
Kata dia, banyak tren soal siswa di sekolah yang membentuk sebuah kelompok dalam dunia belajar.
Karena dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan dan sarat akan dengan konflik antar siswa di sekolah.
Apabila hal tersebut dibiarkan, maka potensi negatif akan terjadi dan merugikan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Lilis Apriyani, Guru BK di SMPN 1 Gadingrejo.
Lilis menyatakan bahwa perubahan perilaku siswa juga tak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi lebih banyak terjadi di luar jam pelajaran.
Salah dalam lingkup teman sepermainan di luar sekolah dapat menjebak siswa dalam mengikuti arus yang menyebabkan kenakalan remaja.
Bahkan dirinya pun telah berusaha sekuat tenaga untuk membimbing siswa agar tidak terjebak dalam perilaku yang cenderung merugikan.
Lilis berharap agar program ‘Police Goes To School’ yang selama ini telah dijalankan dapat ditingkatkan dan diperluas ke seluruh lembaga pendidikan.
Da juga menekankan pentingnya peran tiga pilar pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Ketiga menjadi satu kesatuan dalam mendukung kesuksesan pendidikan khususnya di Kabupaten Pringsewu.
Dirinya juga berpendapat bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga dan melindungi calon generasi penerus bangsa dari perilaku yang negatif.
Menanggapi permasalahan ini, Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, memberikan jaminan bahwa kepolisian akan terus bekerjasama dengan sekolah untuk membentuk karakter siswa yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta Pancasila.
Benny juga menyoroti peran teknologi dan media digital dalam perubahan perilaku siswa.
Maka daripada itu, dia pun berkomitmen untuk terus berupaya maksimal dalam mengatasi fenomena ini.
“Kami sangat menghargai partisipasi para guru dalam upaya mencegah pergeseran karakter siswa yang merugikan,” dengan tegas.
( Tribunlampung.co.id / Oky Indra Jaya )
Juru Parkir di Terminal Pringsewu Nekat Jadi Kurir Sabu karena Alasan Ekonomi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 28 Agustus 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.