DJ Verny Hasan Bakal Tes DNA di Singapura Pakai Duit Sendiri

Adu Mulut

Denny Sumargo terlibat adu mulut dengan DJ Verny Hasan. 

Kejadian adu mulut antara DJ Verny Hasan dan Denny Sumargo tayang di kanal Youtube dr. Richard Lee, MARS.

Namun peristiwa adu mulut antara Denny Sumargo dan DJ Verny Hasan tersebut tidak terjadi secara langsung melainkan lewat telpon. 

Hal itu imbas dari pengungkitan tes DNA ulang kepada Denny Sumargo oleh DJ Verny Hasan. 

Lantas laporan polisi oleh Denny Sumargo terhadap DJ Verny Hasan atas laporan pencemaran nama baik. 

Namun, pelaporan itu tak membuat Verny gentar.

Bahkan ia ingin membuktikan bahwa tuduhan Denny Sumargo yang dialamatkan kepadanya tidaklah tepat.

"Biarkan proses hukum jalanin dulu," seru Verny.

Denny Sumargo lantas merespons ucapan Verny lewat sambungan telepon yang dihubungkan Richard Lee.

"Katanya duduk bareng, sini kalau mau duduk bareng kita ngobrol," ucap Denny Sumargo.

Verny heran dengan pernyataan soal duduk bareng, mengingat Denny Sumargo melaporkannya ke pihak berwajib.

"Itu proses hukum bagaimana Bambang, dibenerin dulu Bambang," kata Verny dengan nada mengolok.

"Itu urusan lain, kita duduk bareng," sahut Denny Sumargo.

Sontak emosi Verny Hasan tersulut. 

Ia mengungkit bagaimana Denny Sumargo terus-menerus menyinggung pengalaman di masa lalu soal tes DNA melalui podcastnya. 

"Dulu saya sudah kasih tahu Anda kan, janganlah terus ngomong gembar-gembor. Anda tidak tahu sama sekali perjuangan (sebagai) ibu gimana? Ketika Anda marah-marah di rumah sakit, teriak. Harga diri saya mana? Hilang seketika," seru Verny.

Tak mau disalahkan, Denny menantang Verny untuk membuktikan ucapannya.

"Kasih keluar satu saksi lu kalau gua marah-marah di rumah sakit," sahut Denny dengan suara lantang.

Nada bicara Verny Hasan tak turun saat menyinggung anaknya yang masih kecil.

"Anak saya masih kecil, mentalnya hancur oleh Anda," seru Verny.

Denny Sumargo langsung menyebut Verny sebagai biang keladi yang membuat mental anaknya rusak.

"Mental anak Anda hancur karena perbuatan Anda, Anda menghina dan memfitnah saya 10 tahun lalu," sahut Denny sembari menutup telepon.

(Tribunlampung.co.id)