Rombongan Staf DPRD Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Mobil Staf DPRD Pesisir Barat di Jalan Tol Lampung Selatan

Insiden kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan itu mengakibatkan seorang staf DPRD Pesisir Barat meninggal dunia.

Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus
Kondisi mobil rombongan staf DPRD Pesisir Barat ringsek setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023) pagi buta. Seorang staf DPRD Pesisir Barat meninggal dunia atas peristiwa kecelakaan itu. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Rombongan Staf DPRD Pesisir Barat mengalami kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan pada Rabu (6/9/2023).

Insiden kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan itu mengakibatkan seorang staf DPRD Pesisir Barat meninggal dunia.

Rombongan staf DPRD Pesisir Barat ini kecelakaan di jalan tol Lampung Selatan saat perjalanan dinas menuju Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ketika itu rombngan staf DPRD Pesisir Barat menggunakan mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 1509 XZ.

Mobil Toyota Avanza itu membawa lima orang penumpang rombongan staf DPRD Pesisir Barat

Kelima penumpang adalah Prama Putra Perdana (27), Hermansyah (45), Apriade (38), Desta Riza (34), dan Marhasan Samba (50).

Terkait bagaimana kecelakan tersebut terjadi, Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengungkap krnologinya sebagai berikut:

1. Berjalan dari arah Terbanggi Besar

Mobil rombongan staf DPRD Pesisir Barat berjalan dari arah Terbanggi Besar menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Mobil muatan rombongan staf DPRD Pesisir Barat ini berencana perjalanan dinas ke Ciamis, Jawa Barat.

2. Melintas pagi buta

Mobil rombongan staf DPRD Pesisir Barat melintasi jalan tol Lampung Selatan masih dalam kondisi pagi buta. Tepatnya Rabu (6/9/2023) pukul 05.16 WIB.

Ironisnya setibanya di KM 11+200 Jalur B jalan tol Lampung Selatan mobil rombongan staf DPRD Pesisir Barat alami kecelakaan.

3. Seruduk pantat truk hingga ringsek

Kecelakaan mobil rombongan staf DPRD Pesisir Barat itu karena menyeruduk pantat truk yang sedang melaju di depannya.

Atas kejadian itu mobil Toyota Avanza yang ditumpangi rombongan staf DPRD Pesisir Barat ini ringsek pada bagian depannya.

4. Satu korban meninggal

Insiden kecelakaan rombongan staf DPRD Pesisir Barat mengakibatkan seorang meninggal dunia, dan korban lainnya luka-luka.

Korban meninggal, Hermansyah, staf umum bagian keuangan DPRD Pesisir Barat.

Sedangkan diantara korban selamat merupakan anak dari Ketua DPRD Pesisir Barat.

5. Diduga sopir mengantuk

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra menduga kecelakaan itu terjadi akibat sopir mengantuk.

Diduga pengemudi mobil rombongan staf DPRD Pesisir Barat mengantuk hingga tidak memperhatikan kendaraan truk di depannya.

6. Polisi datangi TKP evakuasi para korban

Atas peristiwa kecelakaan di jalan tol itu polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kemudian mengevakuasi para korban.

Korban dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.

7. Korban meninggal terkenal sebagai orang baik

Diketahui, kepergian Hermansyah, staf umum bagian keuangan DPRD Pesisir Barat dalam kecelakaan maut di tol Kalianda Km 13, Lampung Selatan, meninggalkan luka mendalam bagi rekan-rekan kerjanya.

Destilia, rekan almarhum, mengaku sangat kehilangan sosok Hermansyah.

Di matanya, Hermansyah adalah sosok yang baik dan ramah.

"Almarhum ini orangnya baik dan ramah. Setiap ketemu selalu menegur," tuturnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (6/9/2023).

Dikatakannya, Hermansyah belum genap satu bulan bertugas sebagai staf umum bagian keuangan DPRD Pesisir Barat.

Meskipun tergolong baru, almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan memiliki dedikasi tinggi dalam bekerja.

"Kami sangat berduka, dan semoga almarhum ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT," ucapnya.

Destilia mengaku sangat kaget saat pertama kali mengetahui rekan kerjanya itu mengalami kecelakaan.

Bahkan, ia sempat tidak percaya mendengar kabar tersebut.

"Ya syok kayak enggak percaya aja. Kemarin kita ketemu nggak ada tanda-tanda," bebernya.

Hal yang sama diungkapkan Saukad, staf DPRD Pesisir Barat lainnya.

Ia bahkan siap bersaksi bahwa mendiang Hermansyah merupakan orang yang baik.

"Saya bersaksi Dongah Hermansyah orang yang baik," katanya.

Sehari-hari, terus dia, almarhum Hermansyah tidak pernah membedakan antara yang senior dan junior.

Ia selalu menghargai pendapat orang lain meskipun lebih muda darinya.

"Almarhum orang baik, ramah, setiap ketemu siapa saja selalu menegur sapa. Pokoknya orangnya mudah bergaul," ujarnya.

Diketahui, mobil yang ditumpangi rombongan DPRD Pesisir Barat mengalami kecelakaan di tol Bakauheni-Terbanggi Besar Km 13, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) pagi.

Dalam kejadian itu, staf umum bagian keuangan DPRD Pesisir Barat Hermansyah meninggal dunia.

Sementara lima korban lainnya mengalami luka-luka.

Rombongan itu hendak menuju Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dalam rangka dinas luar.

Sekretaris DPRD Pesisir Barat L Maulana mengatakan, saat ini jenazah Hermansyah sedang dalam perjalanan ke rumah duka di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat.

"Ini lagi dalam perjalanan. Tadi berangkat dari Kalianda jam 12. Mudah-mudahan kalau tidak ada hambatan jam empat jenazah almarhum sampai di rumah duka," tuturnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved