Berita Lampung

Delapan Bulan Terakhir 134 Kasus DBD di Pesisir Barat Lampung, Nihil Kematian

Ada 134 kasus DBD di Pesisir Barat selama delapan bulan terakhir dan tidak ada kasus kematian serta ada tiga kecamatan tinggi kasusnya.

Penulis: saidal arif | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko jelaskan selama delapan bulan terakhir ada 134 kasus DBB yang terjadi. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Selama delapan bulan terakhir Dinas Kesehatan Pesisir Barat Lampung mencatat sebanyak 134 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Lampung Tedi Zadmiko mengatakan, 134 kasus DBD tersebut tersebar di sebelas kecamatan.

Kemudian dari 134 kasus DBD di Pesisir Barat Lampung tidak ada penderita yang meninggal.

"Sejak Januari sampai awal September 2023 ada sebanyak 134 warga yang tercatat terkena DBD," ungkapnya, Jumat (8/9/2023).

Dari 11 kecamatan ada 3 kecamatan dengan kasus DBD tinggi, yakni Kecamatan Pesisir Tengah, Karya Penggawa dan Way Krui.

Untuk Kecamatan Pesisir Tengah dari Januari hingga awal September 2023 ada 63 kasus DBD.

Lalu, Kecamatan Karya Penggawa ada 24 kasus dan Kecamatan Way Krui sebanyak 18 kasus DBD.

Sedangkan, tiga Kecamatan yakni Kecamatan Lemong, Pulau Pisang dan Kecamatan Ngambur tercatat nol kasus.

"Dari semua kasus DBD 2024 yang tercatat alhamdulillah tidak ada meninggal dunia," bebernya.

Menurutnya, dari semua pasien yang dirawat di fasilitas Kesehatan Pesisir Barat rata-rata masih berusia produktif.

Di antara cara untuk mencegah terjadinya kasus DBD yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Terutama selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menutup bak air.

Ditambahkannya, pihaknya terus mengampanyekan Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bekerja sama dengan berbagai instansi.

Mulai dari Instansi Pendidikan, Pemerintah Desa, lingkungan dan melakukan edukasi kepada kelompok masyarakat.

Sebab katanya, untuk memberantas penyebaran nyamuk Dengue ini cara yang paling efektif yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan bukan dengan fogging.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved