Berita Lampung
Pemkab Mesuji Bakal Dipinjamkan Dua Mobil Pemadam Untuk Atasi Kebakaran Lahan
Pemkab Mesuji Lampung bakal menerima bantuan peminjaman dua unit kendaraan mobil untuk atasi kebakaran lahan dan kekeringan.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji Lampung bakal menerima bantuan peminjaman dua unit kendaraan mobil untuk atasi kebakaran lahan dan kekeringan.
Bantuan peminjaman dua unit kendaraan didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung.
Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Mesuji Sunardi mengatakan, BPBD Provinsi rencananya mau pinjamkan kendaraan mobil sebanyak dua unit.
Dua unit mobil itu fungsi nya bisa berupa kendaraan mobil pemadam kebakaran dan kendaraan distribusi air bersih.
Ia pun mengakui untuk sarana prasarana milik Pemkab Mesuji dalam menanggulangi kebakaran lahan sangat terbatas jumlahnya.
Begitu pula untuk mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Dengan kondisi saat ini sangat kurang banyak, kita untuk sarana prasarana," ucapnya, Jumat (8/9/2023).
Maka dari itu alternatif lainya adalah Pemkab Mesuji juga melibatkan stakeholder terkait.
Seperti melibatkan pihak perusahaan, TNI dan Polri.
"Beruntungnya lagi kita juga dibantu dari Pemerintah Provinsi Lampung lewat peminjaman dua unit kendaraan pemadam," jelasnya.
Ditambahkan, Sunardi dalam waktu dekat akan dilakukan apel siaga oleh Pj Bupati Mesuji Sulpakar untuk mempersiapkan menghadapi dampak musim kemarau.
Berikut kendaraan siap siaga dari semua instansi pemerintah, TNI-Polri, dan perusahaan.
Diberikan sebelumnya, beberapa wilayah di Kabupaten Mesuji sudah mengalami kebakaran lahan akibat dampak musim kemarau.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji sendiri hanya miliki satu unit mobil untuk dapat memadamkan api dari musibah kebakaran lahan.
"Kalau untuk kendaraan mobil pemadam milik Pemkab Mesuji hanya ada satu mobil yang bisa digunakan untuk atasi kebakaran," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Sarana Prasarana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Mesuji Ardiansyah.
Mobil pemadam kebakaran yang saat ini bisa digunakan untuk memadamkan api kapasitasnya sebanyak 3 ribu liter.
Ardiansyah mengaku jika Damkartan Mesuji sendiri sebenarnya memiliki kendaraan pemadam lainya.
Akan tetapi kondisinya saat ini belum bisa digunakan karena rusak di bagian pompanya.
"Untuk kapasitas mobil yang rusak sebenarnya lumayan banyak kapasitasnya 5 ribu liter," ucapnya.
Dijelaskan Ardiansyah jika untuk personil Damkartan Mesuji sendiri ada 20 anggota aktif yang terbagi dalam 3 kelompok.
Rinciannya sendiri setiap kelompok beranggotakan 6 orang dan 7 orang.
Ditambahkan Ardiansyah meskipun jumlah unit mobil yang dirasa kurang dan ditambah kondisi medan yang cukup sulit untuk padamkan api di area lahan, pihaknya tetap akan bekerja semaksimal mungkin.
Ardiansyah menyebut sampai saat ini sudah ada 7 kejadian kebakaran di Kabupaten Mesuji.
"Musim kemarau ini sudah ada 7 kejadian kebakaran lahan di Kabupaten Mesuji," ucapnya.
Untuk wilayahnya sendiri ada di wilayah SP3 Budi Aji, Kecamatan Simpang Pematang yang terjadi kebakaran lahan.
Kemudian di Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang.
"Wilayah Desa Brabasan belakang SMK Setia Bakti juga terbakar," imbuhnya.
Selanjutnya di Umbul Ben Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji telah terjadi kebakaran lahan gambut.
Serta di Umbul Sumpu Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur juga terjadi kebakaran lahan gambut.
"Dua lahan itu terjadi diwaktu yang sama pada 1 September 2023 kemarin," ucapnya.
Terbarunya ada di Desa Berasan Makmur dan Desa Sinarlaga, Kecamatan Tanjung Raya.
Ardiansyah mengaku tidak ada korban dalam kejadian kebakaran tersebut.
Walaupun demikian, ia mengimbau kepada masyarakat dan petani di Kabupaten Mesuji agar selalu waspada.
Sebab, saat ini sudah memasuki musim kemarau dan sangat berpotensi terjadinya kebakaran lahan.
"Untuk masyarakat dan petani diimbau agar tidak membuka lahan dengan membakarnya apalagi dilahan gambut itu sangat berpotensi terjadinya kebakaran lahan," jelasnya. (Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
Demi Angkon Muakhi Besok Polres Pringsewu Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas |
![]() |
---|
Kontingen Lampung Kirim 80 Atlet untuk Berlaga di Sembilan Cabor PON Beladiri 2025 |
![]() |
---|
Warga Metro Lampung Gelapkan Motor Pakai Modus Ingin Mengambil Uang |
![]() |
---|
Viral Pelaku Curanmor di Lampung Tengah Kalah Duel dengan Korban |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Lampung Tengah Kalah Duel dengan Korban, Digelandang Massa ke Kantor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.