Berita Lampung

Pemprov Lampung Jadwalkan Pembebasan Lahan Tol di Bandar Lampung

Pemprov Lampung tengah menjadwalkan pembebasan lahan di Bandar Lampung. Lokasi pembebasan lahan ada di antara tol Lampung exit tol Lematang

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi tol lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemprov Lampung tengah menjadwalkan pembebasan lahan di Bandar Lampung.

Lokasi pembebasan lahan ada di antara tol Lampung exit tol Lematang ke Pelabuhan Panjang dalam bentuk jalan.

Tujuan pembebasan lahan yakni menyambungkan jalan tol Lampung dengan Pelabuhan Panjang.

Langkah tersebut menindaklanjuti wacana pembangunan jalan terkoneksi antara tol Lampung dengan Pelabuhan Panjang yang digagas sejak tahun 2018 lalu, atau lima tahun lalu.

Plh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung M Taufiqullah mengatakan pelaksanaan pembebasan lahan tersebut tinggal menunggu penetapan rute jalur atau trase.

Saat ini, pembahasan trase masih dilakukan antara pemerintah dengan pihak pengelola jalan tol Lampung sekaligus manajemen Pelabuhan Panjang.

"Sedang dibahas pemilihan trase alternatif-alternatif mana yang lebih efisien," kata M Taufiqullah, di Bandar Lampung, Minggu (10/9/2023).

M Taufiqullah mengatakan, mekanisme pembebasan lahan dijanjikan menerapkan aspek ekonomi.

Masyarakat yang tanahnya akan tergunakan dalam pembangunan konektivitas tol Lampung - Pelabuhan Panjang disebut akan diberi jaminan ganti rugi.

Namun, M Taufiqullah menyebut pihaknya belum sampai pada tahap penentuan nominal ganti rugi pembebasan lahan tersebut.

"Pengkajian trase memperhatikan aspek sosial, aspek lingkungan, termasuk pembiayaannya," kata M Taufiqullah.

Menurut M Taufiqullah, penetapan trase tol Lampung ke Pelabuhan Panjang masih memerlukan waktu.

Sebab, masih banyak hal yang disebut masih dipertimbangkan dalam penetapan trase tersebut.

"Yang jelas pemilihan trase ini menjadi penting, karena ini perencanaan dari awal. Karena kesalahan dalam perencanaan adalah sama saja merencanakan kesalahan itu sendiri," sebut M Taufiqullah.

"Jadi memang agak lambat dalam perencanaan ini," lanjut M Taufiqullah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved