Berita Lampung
Pengaktifan Kembali Trayek Angkot Bandar Lampung Masih Menunggu Perwali
Kadishub Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu membenarkan jika pihaknya akan menghidupkan kembali trayek angkot Bandar Lampung.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Trayek angkutan Kota ( angkot ) Bandar Lampung akan segera dihidupkan kembali.
Kadishub Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu membenarkan jika pihaknya akan menghidupkan kembali trayek angkot Bandar Lampung.
“Maunya Bunda Eva, angkutan umum ini hidup kembali dan rapih,” kata Socrat, Kamis (14/9/2023) di Bandar Lampung.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menindaklanjuti perintah Wali Kota Bandar Lampung.
“Sekarang Perwalinya sedang dibuat di bagain hukum,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Perwali (Peraturan Walikota) tersebut akan segera selesai dalam waktu dekat.
“Inyaallah bulan ini selesai, mudah-mudahan ya,” ungkapnya.
Dengan dibuatkan Perwali terakit angkutan umum itu, Socrat berharap trayek angkot ini segera hidup kembali.
“Kita maunya juga ini hidup kembali, ini sedang kita tunggu perwalinya dulu. Kalau sudah, kita langsung jalankan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pemilik angkutan umum di Bandar Lampung juga mengaku siap mengikuti aturan.
“Mereka juga komitmen akan mengikuti semua aturan yang ada, ya mudah-mudahan kedepan ini berjalan dengan baik dan tertib,” pungkasnya.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Angkutan dalam kota atau angkot di Bandar Lampung, Provinsi Lampung dinilai sulit berkembang.
Sebab, layanan angkot di Bandar Lampung disebut kalah saing dengan transportasi online.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, di Bandar Lampung, Minggu (20/8/2023).
"Angkutan massal di Bandar Lampung terus berkurang, puncaknya pada masa pandemi Covid-19 lalu," kata Bambang Sumbogo.
Apalagi, sebut Bambang Sumbogo, trayek angkot di Bandar Lampung sudah mati secara total.
Angkot yang beredar di Bandar Lampung disebut tidak memiliki izin trayek.
Belum lagi, rute angkot yang sudah tidak memiliki izin trayek itu melintas hanya terbatas pada jalan-jalan protokol.
Karena itu, pengembangan angkutan massal di Provinsi Lampung dikatakan Bambang Sumbogo sulit dilakukan.
"Membangkitkan angkutan massal di Bandar Lampung berat, karena angkot-angkot juga sudah pada mati, BRT juga," sebut Bambang Sumbogo.
Bambang mengatakan, pihaknya sudah melayangkan usulan pengembangan angkutan massal di Bandar Lampung ke pemerintah pusat.
Hal itu karena kesulitan daerah untuk melakukan pengembangan tersebut.
"Kita ajukan ke pusat, lelang oleh pusat, nanti yang menang menyediakan," sebut Bambang Sumbogo.
Dalam usulan itu, Bambang mengatakan angkutan massal di Bandar Lampung rencananya akan dihidupkan kembali melalui layanan armada bus.
Adapun, pengadaannya dengan skema Buy The Service (BTS).
Nantinya, program layanan bus angkutan massal melalui skema BTS itu disetujui, maka pemerintah pusat akan melakukan lelang.
Kemudian, pemenang lelang akan menghadirkan layanan transportasi massal di Bandar Lampung.
"Program BTS pembelian pelayanan ini disubsidi oleh pusat. Nanti pusat melelang siapa yang menang itu suruh melayani. Nah ini yang kami upayakan untuk terobosan bagaimana Bandar Lampung sebagai ibukota provinsi nanti ada angkutan umum lagi, tidak seperti sekarang," jelas Bambang Sumbogo.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)
Musda Golkar Lampung Digelar Secara Sederhana Seusai Arahan DPP |
![]() |
---|
Banjir dan Longsor di Pesawaran Akibat Hujan Deras, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Safira Azzahra Pilih Olahraga Pilates: Ngebantu Bentuk Postur Tubuh |
![]() |
---|
Cerita Dramatis Proses Evakuasi KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.