Berita Lampung

Tukang Urut di Bandar Lampung Tetiba Pingsan saat Pijat Pasien Lalu Meninggal

Adapun tukang urut meninggal saat pijat pasiennya itu bernama Hasyim (57), warga kelurahan Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Tabloid Nova
Ilustrasi Pijat. Seorang tukang urut di Bandar Lampung tiba-tiba pingsan saat pijat pasien lalu meninggal dunia. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai tukang urut di Bandar Lampung meninggal dunia saat sedang memijat pasiennya.

Adapun tukang urut meninggal saat pijat pasien tersebut terjadi di jalan Sinar Mulya Gg. Sukadamai  No. 11 Lk. II Rt. 007 Kelurahan Keteguhan Kecamatan TBT Kota Bandar Lampung, Jumat (15/9/2023) sekira pukul 17.00 wib.

Adapun tukang urut meninggal saat pijat pasiennya itu bernama Hasyim (57), warga kelurahan Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Kapolsek Teluk Betung Timur Kompol Yana mengungkapkan kronologi tukang urut tersebut meninggal saat pijat pasien bermula pukul 16.00 WIB,  seorang klien menghubungi ingin meminta bantuan jasanya.

Sekira pukul 16.30 wib, tukang urut Hasyim sampai di rumah pasiennya dengan mengendarai sepeda motor.

Sebelum mengurut kliennya, kata Yana, Hasyim sempat mengobrol dan bercerita kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, Hasyim pun mulai mengurut bagian punggung kliennnya yang terbaring dalam posisi tengkurap.

"Saat sedang urut baru selesai bagian kiri, kemudian pindah pada posisi bagian bahu kanan, korban mengatakan badan kliennya agak keras," Ujar Kompol Yana, Minggu (17/9/2023).

"Setelah itu, tiba-tiba badan korban yang sedang mengurut terjatuh menimpa badan kliennya dengan kondisi pingsan ngorok diatas punggung kliennya," imbuh Yana.

Mendapati hal tersebut, kliennya pun memanggil kedua anaknya.yang berada di dalam kamar.

Hasyim yang masih dalam keadaan pingsan pun diberi pertolongan pertama dengan cara menekan- nekan bagian dada korban.

Namun saat diperiksa, denyut nadi korban sudah tidak ada.

Kemudian, anak dari klennya tersebut mendatangi rumah korban untuk menjemput istrinya.

"Saat istrinya tiba dan mengecek korban telah meningal dunia, istrinya langsung menangis dan mengatakan memang suaminya ( korban ) dalam kondisi sakit sesak napas dari rumah dan telah melarang untuk keluar rumah," kata Kompol Yana.

Setelah itu, Hasyim kemudian dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek untuk dilakukan rekam medis dan visum luar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved