Berita Lampung
9 Kebakaran Terjadi Selama Tahun 2023 di Pesisir Barat
BPBD Pesisir Barat Lampung mencatat sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 9 bencana kebakaran terjadi di daerah setempat.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - BPBD Pesisir Barat Lampung mencatat sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 9 bencana kebakaran terjadi di daerah setempat.
Sekertaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan, daerah yang paling banyak terjadi musibah kebakaran 2023 yakni Kecamatan Karya Penggawa.
Baca juga: Fraksi PKB DPRD Pesisir Barat Minta Gaji Perangkat Desa Dianggarkan APBD Perubahan 2023
Baca juga: Pesisir Barat Cuma Punya 2 Unit Mobil Damkar
"Musibah kebakaran yang terjadi di Kecamatan Karya Penggawa yakni sebanyak tiga kali musibah," ujarnya, Selasa (19/9/2023).
Semua musibah kebakaran terjadi disebabkan karena korsleting listrik.
Jika dibandingkan pada tahun 2022, musibah kebakaran di tahun 2023 jumlahnya jauh meningkat.
Pada tahun 2022 jumlah musibah kebakaran yang terjadi sebanyak empat kali terjadi di Kecamatan Ngambur dua kali, Kecamatan Way Krui satu kali dan Kecamatan Bengkunat satu kali.
Sedangkan pada tahun 2023 jumlah musibah kebakaran per September sudah sembilan kali terjadi.
Dengan rincian Kecamatan Karya Penggawa tiga kali terjadi, Kecamatan Bengkunat dua kali, Ngaras satu kali, Ngambur satu kali, dan Kecamatan Pesisir Tengah sebanyak dua kali musibah.
"Semua musibah kebakaran ini disebabkan korsleting listrik,"ungkapnya.
Menurutnya, musibah tidak bisa diprediksi kapan dan dimana akan terjadi, untuk itu ia mengimbau warga agar selalu waspada dan berhati-hati.
Terutama saat meninggalkan rumah untuk memastikan tidak ada aliran listrik yang membahayakan.
Terlebih musim kemarau seperti saat ini potensi untuk terjadi kebakaran akan lebih meningkat.
"Musim kemarau inikan semua serba kering jadi buang puntung rokok saja bisa menyebabkan kebakaran," katanya.
Jika berbicara potensi kata dia, seluruh wilayah Pesisir Barat sangat rawan terjadi bencana kebakaran, terutama kebakaran hutan.
Sebab sebagian wilayah Pesisir Barat berupa perkebunan dan hutan.
Dalam sepekan terakhir saja sudah dua kali kebakaran lahan terjadi.
"Satu karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab dan satu disebabkan pembakaran sampah," ujarnya.
"Untuk mencegah hal serupa terjadi tentu dibutuhkan kerjasama semua pihak terutama Peratin (Kepala Desa) untuk mengimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan sembarangan," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)
Pelaku Angkut Barang Curian di Rumah Wabup OKU Selatan di Pringsewu Pakai Grand Max |
![]() |
---|
Pandam Kristomei-Darem Pantau Langsung Program MBG di SMPN 5 Natar Lampung Selatan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Prioritaskan Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Helfi Assegaf Kapolda Lampung yang Baru, Pengalaman di Bidang Reserse |
![]() |
---|
Brigjen Pol Helfi Assegaf Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Pol Helmy Santika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.